SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun meninjau progres pembangunan Pasar Pagi yang telah mencapai 96,74 persen. Orang nomor satu di Kota Tepian itu memproyeksikan, pusat perniagaan itu dapat beroperasi pada Mei 2025 mendatang.
Kendati demikian, terdapat fasilitas penunjang seperti fasad (bagian eksterior depan), lift dan eskalator, yang diperkirakan akan selesai pada perideo yang sama.
“Kemungkinan 10 mei nanti kami diskusi dengan teman-teman perwakilan pedagang. Kalau saran saya, sebaiknya kita rampungkan baru kita pindah supaya enggak kerja dua kali,” ungkapnya, saat meninjau proyek pembangunan Pasar Pagi pada Senin, 13 Januari 2025.
Andi Harun memastikan, pengelolaan pasar akan ditangani dengan pola yang lebih profesional. Menurutnya, pengelolaan sumber daya manusia (SDM) berkualitas menjadi kunci dalam menjalankan operasional di Pasar Pagi.
“Perlu SDM yang lebih terlatih dan mungkin menggunakan outsourcing agar pasar ini bisa lebih progresif dan komprehensif,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Andi Harun juga menyampaikan proses lelang tahap kedua pembangunan Pasar Pagi. Ia membeberkan, saat ini progresnya telah memasuki tahapan penawaran di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
“Semakin cepat lelang dilakukan, semakin baik untuk kelancaran proyek. Salah satu rekomendasi dari supervisi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) adalah mempercepat proses lelang untuk menghindari kelambatan fisik pekerjaan,” ujar politikus Partai Gerindra Kaltim itu.
Melalui proses lelang yang transparan tersebut, Andi Harun memastikan bahwa Pemkot Samarinda berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Kebersihan Pasar Pagi jadi sorotan
Situasi Pasar Pagi yang jauh dari kata bersih tak lepas dari pengamatan Andi Harun. Dalam tinjauan tersebut, Wali Kota Andi Harun menyempatkan menyapa salah satu pemilik toko.
Ia berpesan kepada pemilik toko untuk tidak membuang sampah di depan gerainya. Andi Harun menegaskan, kebersihan Pasar Pagi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat.
“Tujuan kita bersama adalah membuat Samarinda ini semakin baik,” pungkasnya.
Terkait perkara kebersihan ini, Andi Harun juga memastikan pihaknya akan memberikan edukasi mendalam mengenai tata cara menata barang jualan.
Ia menekankan pentingnya kebersihan dan penataan pasar yang lebih menarik agar dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung.
“Menata jualan itu mesti eye-catching,” tandasnya.
Penulis: Asrida
