SAMARINDA – Tim Badan Penanggulangn Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda mengevakusi 4 warga, diantaranya pasien stroke yang terdampak banjir di kawasan jalan Bengkuring Raya 1, Kelurahan Sempaja Timur, Kota Samarinda.
Hal tersebut dibenarkan oleh kepala BPBD Kota Samarinda, Suwarso. Ia mengungkapkam saat ini pihaknya telah mengevakuas empat warga yang terdampak banjir.
“Ada dua pasien stroke, ada satu sakit sudah kita antar ke puskesmas, dan itu satu orang masih ditangani oleh teman-teman PMI,” Ungkap Suwarso. Selasa (28/1/2025).
Suwarso menyebutkan saat ini ada lima perahu yang telah beroperasi di lapangan untuk melakukan evakuasi, dan pendistribusian bantuan.
“BPBD sedang memobilisasi empat perahu lagi untuk menambah kapasitas, terutama bagi warga yang tinggal di bantaran sungai dan daerah rawa-rawa,” Sebutnya.
Sebagai langkah responsif, BPBD Kota Samarinda telah memulai pembangunan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik warga yang terdampak, mengingat banyak warga yang tidak dapat memasak akibat kondisi banjir yang parah.
“Makanya rekan-rekan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tagana, dan ibu-ibu di sini relawan bergabung untuk membangun dapur Umum untuk melayani warga,” Ucap Suwarso
Suwarso mengatakan distribusi bantuan, dapur umum yang baru dibangun hari ini bertujuan untuk menyuplai makanan kepada 1.800 jiwa yang terdampak.
“Kami menghitung kebutuhan berdasarkan jumlah jiwa yang terdampak, sekitar 1.008 jiwa. Distribusinya akan dilakukan oleh koordinator RT, dan jika diperlukan, relawan siap membantu,” Imbuhnya.
Meski banjir masih berlangsung, pihak BPBD bersama relawan tetap memantau situasi dan memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan baik. Sementara tim BPBD dan relawan akan terus berupaya agar kondisi di Bungkuring Raya 1 dapat segera pulih. (*)
Penulis: Asrida
