VOXnews.id – Selama ini kebanyakan orang lebih mempercayai Fernando de Magelhaens penjelajah asal Portugis sebagai pengeliling bumi pertama. Namun, pribumi asal Indonesia bernama Enrique Maluku-lah orang yang pertama kali berhasil mengelilingi dunia.
Sesuai dengan namanya, Enrique Maluku berasal dari Maluku, salah satu nama provinsi di Indonesia.
Begitu Helmy Yahya dan Reinhard R. Tawas menjelaskan dalam website seminar (webinar) Obrolan Hati Pena #4, yang membahas mengenai buku “Pengeliling Bumi Pertama adalah Orang Indonesia: Enrique Maluku” (2014).
Enrique Maluku merupakan seorang pemuda asal Indonesia yang tercatat sebagai pengeliling dunia pertama dalam sejarah. Enrique sendiri berasal dari Ambon, Maluku. Ia memulai pelayaran pertamanya dari daerah kelahirannya itu, tepatnya pada tahun 1503.
Akan tetapi, sebagai sejarawan mempunyai pendapat lain mengenai asal usul Enrique Maluku. Sebagian beranggapan, Enrique berasal dari Malaka, Sumatera, Maluku, serta dari Cebu.
Enrique Maluku juga memiliki nama lain, seperti Henrique el Negro (Portugal), Enrique el Negro (Spanyol), Enrique de Malacca atau Enrique de Molucca.
Enrique Maluku merupakan pemuda keturunan bangsa Melayu. Dirinya ikut serta dalam ekspedisi pelayaran Ferdinand Magellan, penjelajah asal Eropa yang memiliki misi mengelilingi dunia.
Enrique Maluku bergabung dalam misi Magellan setelah dirinya dibebaskan sebagai budak dari rampasan perang di Malaka.
Dari ekspedisi itu, Enrique Maluku lantas menjadi orang pertama di dunia yang berhasil mengelilingi dunia. Misi pelayaran yang dilakukan Enrique Maluku dan Magellan saat itu juga melibatkan seorang Navigator asal Spanyol bernama Sebastian De Elcano.
Walaupun saat itu ketiganya dalam misi ekspedisi yang sama, namun sebenarnya Ferdinand Magellan, Sebastian De Elcano, dan Enrique Maluku memulai perjalanan keliling dunia mereka dengan titik mulai yang berbeda, serta pencapaian yang berbeda.
Dikutip dari buku berjudul ‘Pengeliling Bumi Pertama adalah Enrique Maluku’ karya Helmy Yahya dan Reinhard R. Tawas yang terbit tahun 2014, disebutkan bahwa Magellan memulai perjalanan keliling dunianya saat dia diutus oleh Alfonso D’Albuquerque dalam misi penaklukan Malaka.
Saat itu Magellan berlayar melalui Laut Cina Selatan, dan terus hingga ke utara Kalimantan, mencapai Brunei, lalu ke Malaka.
Sementara Enrique memulai perjalanannya dari Ambon menuju Palembang pada tahun 1503. Enrique saat itu sempat menetap ke Palembang sebelum akhirnya kembali ke Malaka.
Sedangkan, Elcano memulai perjalanan keliling dunianya dalam ekspedisi pelayaran menuju pulau rempah-rempah bersama Magellan dan Enrique Maluku pada 20 September 1519.
Ekspedisi yang dilakukan saat itu bertujuan untuk menemukan Maluku yang dikenal sebagai pulau rempah-rempah.
Pada masa itu Maluku yang dikenal kaya akan rempah-rempah menjadi tujuan para penjelajah Eropa karena merupakan komoditas yang mahal bagi bangsa Eropa.
Para penjelajah Eropa berusaha menemukan Maluku melalui jalur laut untuk memperoleh rempah-rempah secara langsung dari asalnya. (*)
