SAMARINDA – Pembinaan atlet sejak dini yang terus difokuskan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim), kini mulai menunjukkan hasil yang cukup menjanjikan.
Di mana dalam prosesnya tersebut, penghidupan segala sentra-sentra olahraga yang ada di kabupaten/kota se-Kaltim akan semakin didorong kedepannya.
Salah satunya yakni seperti yang sudah dijalankan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda, sebagai instansi vertikal Dispora Kaltim, lewat program Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) yang saat ini telah membina sebanyak 10 cabor.
Beberapa waktu lalu, Disporapar Samarinda bekerja sama dengan Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Samarinda, menggelar kejuaraan terbuka kategori remaja.
Bertajuk Open Tournament Piala Wali Kota Samarinda, event tersebut diikuti sekitar 8 daerah yang ada di Indonesia, yang berlangsung 28 Oktober-1 November di Graha Pemuda Jalan AW Syahranie Samarinda.
Dalam kejuaraan ini, PPLPD Samarinda menurunkan 8 lifter binaannya. Hasilnya pun sangat memuaskan dan memenuhi target yang sudah dicanangkan sebelumnya.
“Alhamdulillah, PPLPD Samarinda berhasil keluar sebagai juara umum dengan 12 medali emas,” ucap pelatih angkat besi PPLPD Samarinda, Rendy R Ary, saat ditemui kemarin.
Untuk peringkat kedua, ada tim angkat besi Universitas Semarang (Unes), Jawa Tengah, yang diketahui merupakan binaan langsung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). (Re/Adv Dispora Kaltim)
