SAMARINDA – Menjelang bulan Ramadan, harga beras di Samarinda mengalami kenaikan yang signifikan. Untuk meringankan beban masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda bekerja sama dengan Bulog menggelar operasi pasar murah di Pasar Segiri, Rabu (28/2/2024).
Dalam operasi pasar ini, beras premium ditawarkan dengan harga Rp 10.250 per kilogram. Sedangkan untuk kemasan 5 kilogram, warga cukup membayar Rp 51.250.
Kepala Disdag Samarinda, Marnabas, mengatakan bahwa operasi pasar ini menunjukkan kepedulian Pemkot Samarinda terhadap kebutuhan pokok masyarakat.
“Ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga beras, salah satunya adalah fenomena El Nino yang mengakibatkan kekeringan di berbagai daerah di Indonesia,” kata Marnabas.
“Kekeringan ini berdampak pada produksi beras, baik di Pulau Jawa maupun di daerah lainnya, termasuk di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Marnabas berharap operasi pasar ini dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama dalam menghadapi bulan Ramadan dan Idulfitri.
“Kami juga memastikan bahwa stok beras Bulog aman. Saat ini, Bulog sudah menyetok 2 juta ton beras, sehingga kebutuhan masyarakat sampai bulan Ramadan dan Idulfitri dapat terpenuhi,” tuturnya.
Operasi ini disambut baik oleh masyarakat Samarinda. Ratusan warga antusias mengantre sejak pagi hari untuk mendapatkan beras murah. (*)
