SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengklaim potensi maritim di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga Indonesia, dapat mengantarkan menjadi negara maju dan adidaya.
Hal ini diungkapkannya dalam pertemuan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan Dan Kelautan (FP2TPK) Indonesia yang mengangkat tema Adopsi Pulau dan Konsesi Ruang Laut, pada Senin (26/2/2023).
Andi Harun yang juga sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) mengatakan, perlu adanya sistem perencanaan pembangunan nasional yang berorientasi pada laut.
Sebab, ia menilai laut memiliki potensi besar dalam ekonomi, pertahanan dan kedaulatan negara jika dibandingkan dengan daratan.
“Jika kita mampu merumuskan ini, kita akan benar-benar menjadi negara maju, bukan hanya negara dengan pendapatan menengah,” ucap Andi Harun.
Tak hanya itu, dikatakannya potensi seperti perikanan dan hilirisasi produk laut juga bisa meningkatkan nilai ekonomi dan modal pembangunan negara.
“Jika produk laut dihilirisasi, maka nilai tambahnya akan sangat besar. Kita tidak boleh memandang komoditas laut hanya sebagai bahan jual beli untuk diekspor, melainkan sebagai modal pembangunan,” jelasnya.
Jelasnya, Andi Harun memberikan contoh seperti rumput laut yang dihilirisasi bisa menjadi sabun, alat kosmetik dan lainnya. Hal ini nantinya bisa membuat hilirisasi industri juga bisa menyerap tenaga kerja, karena pengolahannya di Indonesia.
Andi Harun juga berkomitmen siap memperjuangkan pembangunan sektor ekonomi kelautan untuk seluruh wilayah kepulauan dan pesisir Indonesia.
Ia berharap, dengan kerjasama semua pihak, laut Indonesia bisa menjadi sumber kekuatan dan kemakmuran bangsa.
“Saya ingin mengusulkan hal ini kepada pemerintahan baru nantinya. Masa depan Indonesia yang paling menjanjikan ada di wilayah kelautan, namun tentunya dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan,” tutupnya. (Adv/Diskominfo Samarinda)
