SAMARINDA – Di tengah lonjakan harga bahan pokok yang signifikan, pasar murah sering diadakan sebagai solusi. Namun, menurut Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda Kamaruddin, pasar murah tidak menawarkan solusi jangka panjang.
Kamaruddin menilai pasar mudah hanya meringankan beban masyarakat semata. Tapi tidak menyelesaikan permasalahan secara penuh.
“Yang kita butuhkan adalah strategi untuk meningkatkan daya beli masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Kamaruddin pada Selasa (5/3/2024).
Kamaruddin, yang juga merupakan politisi dari Partai NasDem, menekankan bahwa pasar murah seharusnya tidak menjadi norma.
“Kita tidak bisa selalu bergantung pada pasar murah untuk memenuhi kebutuhan pangan. Ini hanyalah solusi sementara,” tuturnya.
Dia juga menyerukan evaluasi yang lebih mendalam dari pemerintah terhadap pasar murah. “Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa pasar murah benar-benar memberikan manfaat bagi mereka yang memerlukannya,” kata Kamaruddin.
Lebih lanjut, Kamaruddin menyarankan bahwa untuk mencegah penurunan daya beli, pemerintah harus fokus pada solusi jangka panjang seperti penciptaan lapangan kerja baru dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Pemberdayaan masyarakat melalui program-program tertentu juga dapat membantu meningkatkan standar hidup,” tutupnya.(Adv/DPRD Samarinda)
