SAMARINDA – Kaltim hingga saat ini masih menempati posisi empat besar kasus narkoba tertinggi di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian bagi anggota legislatif di Kaltim.
Salah satunya ialah Anggota DPRD Kaltim, Ali Hamdi. Ia mengaku prihatian terhadap kecenderungan masih tingginya peredaran narkoba di Kaltim, terlebih beberapa kasus yang melibatkan generasi muda.
“DPRD Kaltim dalam program sosialisasi perda juga sering menyampaikan sebagai upaya memberikan pemahaman dan mengajak masyarakat untuk tetap waspada dalam memerangi narkoba,” kata Ali Hamdi, Sabtu (28/10/2023).
Dalam upaya memerangi narkoba tidak dapat diserahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib, keterbatasan personel menjadi kendala. Sehingga diperlukan peran serta seluruh pihak, baik dalam memberikan informasi dan pengawasan di lingkungannya masing-masing.
Ali Hamdi memberikan apresiasi kepada pihak berwajib dalam mengungkap sejumlah kasus peredaran narkoba.
“Kami berharap razia agar rutin dilaksanakan, dan masyarakat peduli dengan lingkungannya, jangan ragu berikan informasi kepada kepolisian,”tegasnya. (adv)
