SAMARINDA – DKUMKMP Balikpapan menggelar pelatihan pengembangan kewirausahaan produk pangan, Senin (30/10/2023). Agenda pelatihan ini turut dihadiri Rusman Ya’qub, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim.
Rusman mengatakan kehadiran IKN di Bumi Mulawarman, menjadi peluang signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian di daerah.
Diprediksi, IKN akan beroperasi penuh mulai 2024 mendatang. Dampaknya jumlah penduduk di Kaltim, diprediksi melonjak hingga 13 juta orang pada 2030, dari jumlah penduduk saat ini yang hanya berkisar 3,5 juta orang.
“Hal ini tentunya menjadi peluang bagi UMKM di Balikpapan. Untuk itu UMKM yang ada ditingkatkan agar mampu menangkap peluang ekonomi,” kata Rusman Ya’qub, Senin (30/10/2023).
Dirinya mendorong pelaku UMKM di Balikpapan selalu mengupgrade produk lokal dan juga keterampilan, dan pemodalannya.
“Nanti di kemudian hari baru dari sisi pemasarannya,” jelasnya.
Rusman Yaqub menegaskan, kegiatan pelatihan UMKM yang dilakukan ini tidak hanya berhenti pada saat membuat suatu produk, tapi bagaimana suatu produk tersebut memiliki kualitas yang bagus, kemudian pemasarannya bisa lebih baik lagi.
“Apalagi dengan kondisi zaman saat ini yang serba digitalisasi, karena hari ini 95 persen kehidupan kita dikendalikan oleh digitalisasi,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris DKUMKMP Balikpapan, Bahrain menjelaskan, jumlah peserta kegiatan pelatihan pada hari ini tercatat sebanyak 30 orang, dari Samarinda sebanyak 10 orang dan kota Balikpapan sebanyak 20 orang.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan dari Provinsi sehingga anggarannya dari Disperindagkop Provinsi Kalimantan Timur yang bekerjasama dengan Dinas Koperasi UMKM dan perindustrian Kota Balikpapan,” ungkapnya. (adv)
