Voxnews

Cegah Silpa Tinggi, DPRD Kaltim Sarankan Pemprov Rutin Evaluasi Proses Lelang

Foto: Seno Aji, Wakil Ketua DPRD Kaltim.

Caption: Foto: Seno Aji, Wakil Ketua DPRD Kaltim.

SAMARINDA – Kaltim dibayangi potensi sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) tinggi di akhir tahun anggaran 2023. Mencegah Silpa tinggi di Kaltim, Seno Aji, Wakil Ketua DPRD Kaltim, memiliki usulan sendiri.

Seno Aji mengingatkan Biro Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa melakukan evaluasi rutin terhadap proses lelang, terutama pada proyek-proyek berskala besar.

Seno Aji menyebut dengan terus mengawal sebuah proyek dari proses lelang  pengadaan barang dan jasa, dapat mengantisipasi rendahnya daya serap anggaran pada APBD Kaltim.

“Proses lelang harus dijalankan dengan lebih efisien, agar tidak ada proyek yang terlambat atau gagal. Kami juga meminta OPD Kaltim yang capaian daya serapnya masih rendah untuk meningkatkan kinerjanya,” kata Seno Aji, Senin (13/11/2023).

DPRD Kaltim juga telah mengalokasikan sekitar Rp 675 miliar untuk mengantisipasi Silpa pada APBD 2023. Dengan harapan serapan anggaran dapat optimal pada tahun 2024 dan tahun anggaran berikutnya.

Pihaknya mendorong agar Pemprov Kaltim terus melakukan evaluasi mulai dari perencanaan, lelang dan tahapan selanjutnya untuk sebuah pengerjaan untuk mengurangi kemungkinan Silpa.

“Harus dirancang sebelum dimulai. Kami meyakini bahwa langkah ini akan memberikan hasil positif pada tahun 2024,” tegasnya. (adv)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews