SAMARINDA – Kepengurusan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royonh (Kosgoro) 1957 Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2023 – 2027 akhirnya resmi dilantik.
Pada kesempatan itu, Muhammad Husni Fahruddin pun terpilih menjadi Ketua PDK Kosgoro 1957 Kaltim secara aklamasi.
Ayub sapaan karibnya mengungkapkan bahwa Kosgoro 1957 ini adalh salah satu organisasi yang turut mendirikan partai Golkar. Da meruoakan organisasi yang tertua dari komponen Sentral Organisasi Karyawan Swafidiri Indonesia (SOKSI).
“Sekretariat bersama ketiga organisasi ini adalah Golkar. Jadi kunci kemenangan partai Golkar adalah bagaimana kino-kino partai ini dapat bergerak maksimal,” ungkapnya dalam agenda pelantikan PDK Kosgoro 1957 Kaltim yang dilaksanakan di Ballroom hotel Mercure Samarinda. Kamis (10/8/2023).
Selain itu, Ayub menjelaskan bahwa saat ini elektabilitas di beberapa Kabupaten yang telah menurun.
“Seperti di Berau, setelah Makmur HAPK kita mencoba memaksimalkan beberapa tokoh yang saat ini sudah di dapatkan. Jadi tokoh itu ada gantinya,” ucapnya.
Kendati setelah Makmur HAPK keluar kita telah demikian, sekarang dirinya yang menjabat sebagai Ketua Umum Kosgoro 1957 Kaltim akan mencoba untuk membangkitkan semangat Kosgoro 1957.
Yang di mana, sebagimana diketahui bahwa Kosgoro 1957 adalah berasaskan koperasi yang mana larinya adalah untuk mensejahterakan masyarakat.
“Jadi saya mencoba zona lain untuk membesarkan partai untuk meraih kemenangan di Pileg (Pemilihan Legislatif) dan Pilpres (Pemilihan Presiden),” pungkasnya.
Tambahnya yang juga sebagai Sekretaris DPD Golkar Kaltim itu, menyampaikan walau kini ada beberapa kabupaten yang menurun tingkat pencapaian elektabilitasnya.
Kemudian, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jendral (Sekjen) DPD Partai Golkar Kaltim menyeburkan sepeninggalan Rita Widyasari, pihaknya menunjuk Hasanudin Mas’ud untuk mencoba mengembalikan lagi marwah-marwah Partai Golkar di sana.
“Nanti coba lihat Caleg-caleg dari zona satu hingga 6 di DPRD Kaltim. Itu kualitasnya sangat meningkat dibanding yang dulu,
tingkat kualitas usianya juga lebih muda dari dulu, artinya ada regenerasi yang berjalan di partai Golkar,” tuturnya.
“Lihat saja nanti saya yakin lebih dari 12 kursinyang kita dapatkan,” pungkasnya. (*)