Voxnews

Usai Bapaknya, Afif Rayhan Klarifikasi ke Bawaslu Samarinda

Foto: Afif Rayhan Harun (kiri) Ketua bawaslu kota Samarinda Abdul Muin.

Caption: Foto: Afif Rayhan Harun (kiri) Ketua bawaslu kota Samarinda Abdul Muin.

SAMARINDA – Setelah Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan klarifikasi terkait video viral dimana menayangkan dirinya diduga memobilisasi seluruh RT untuk memilih anaknya untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) di Pemilu 2024 ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Samarinda, anaknya pun melakukan hal yang sama.

Anaknya, Andi Muhammad Afif Rayhan yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda mendatangi Kantor Bawaslu Samarinda pada Rabu, (24/1/2024).

Kedatangan tersebut dalam rangka memenuhi panggilan Bawaslu mengenai dugaan kasus pelanggaran pemilu pada acara Refleksi Akhir Tahun Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pada 23 Desember 2023 lalu.

Usai bertemu dengan pihak Bawaslu, Afif mengakui dirinya menjawab belasan pertanyaan dari Bawaslu. Tetapi secara garis besar, Afif membantah dirinya tidak melakukan dugaan pelanggaran pemilu.

“Saya tidak melakukan pelanggaran. Karena saat itu saya diundang sebagai anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda,”katanya.

Ia pun juga menepis adanya dugaan mobilisasi politik RT. Jika dikatakan dia memobilisasi 50 suara tiap RT dengan besaran uang tiap suara Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu, artinya diperkirakan totalnya sebesar Rp 45 miliar.

“Itu sangat mustahil karena ada ribuan RT di Samarinda. Dari mana duit segitu ? Kalau memang saya beli suara warga, ngapain saya capek-capek harus turun ke lapangan. Mendung di rumah leha-leha kan udah pasti menang,”tegasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Samarinda Abdul Muin mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman mengenai dugaan ini.

“Kami belum busa menjelaskan apakah ada dugaan pelanggaran karena masih mendalami. Nanti baru bisa kami melakukan penilaian terkait apa ada dugaan pelanggaran pemilu di sana,”ujarnya.

Kemungkinan besar, Bawaslu Samarinda berencana memanggil Ketua RT dan LPM untuk menghimpun informasi lebih utuh.(*)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews