SAMARINDA – Salah seorang pekerja proyek smelter nikel yang berada di Desa Pendingin, Kecamatan Sanga Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, seketika tewas usai terjatuh dari ketinggian sekitar 30 meter pada Sabtu (8/7/2023) lalu. Korban diduga tidak memakai alat keselamatan kerja yang memadai saat bekerja sehingga terjatuh dari ketinggian.
Atas peristiwa itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji meminta agar proyek smelter nikel di Desa Pendingin dihentikan sementara, sampai adanya tindakan investigasi dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).
“Kecelakaan kerja ini adalah sangat fatal, jadi pekerjaan harus dihentikan dulu dan dilakukan investigasi hingga tuntas oleh Dinas Tenaga Kerja,” ucap Seno Aji saat diwawancarai awak media, Senin (10/7/2023).
Politikus Partai Gerindra ini juga menyayangkan kondisi alat keselamatan dan keamanan kerja di proyek smelter nikel itu.
Dirinya menilai bahwa standar K3 di perusahaan tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh pemerintah.
“Saya menduga bahwa K3 di perusahaan tersebut tidak sesuai standar pemerintah dan ini menjadi sebuah catatan kami. Jadi setiap pekerjaan di ketinggian wajib menggunakan harness atau tali pengaman,” ungkapnya.
Dengan adanya peristiwa tersebut, Ia pun meminta kepada Dinas Tenaga Kerja segera melakukan investigasi di lapangan dengan didampingi Komisi IV DPRD Kaltim.
” Sekali lagi saya selaku Wakil Ketua DPRD Kaltim meminta Dinas Tenaga Kerja segera melakukan investigasi hingga tuntas lapangan dengan didampingi Komisi IV DPRD Kaltim,” pungkasnya. (*)
