BERAU – Sungguh nahas apa yang terjadi oleh seorang pria berusia 63 tahun ini. Lagi asik-asiknya mandi di sungai, malah berujung diterkam buaya.
Kejadian tersebut terjadi pada Jum’at (1/12/2023) sekitar pukul 16.30 wita. Tepatnya di dermaga depan mess PT Praba Sambarata.
Kapolsek Gunung Tabur, AKP Lubis Ridwan menerangkan, rekan-rekannya pun dijadikan sebagai saksi lantaran mereka lah yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Kronologi kejadiannya berawal dari korban bersama dengan beberapa rekannya sedang mandi-mandi di sungai yang tidak jauh dari mess mereka.
“Kemudian saksi 3 mengatakan ‘ada buaya mundur-mundur jangan terlalu dekat ke air’, dijawab oleh korban ‘tidak apa-apa’,” terang AKP Lubis.
Selain korban, semua saksi yang ikut mandi pun sedikit mundur ke belakang karena diperingati ada buaya. Korban sendiri tetap mandi dengan posisi berjongkok.
“Saat korban hendak mengambil air menggunakan gayung dan terlihat oleh saksi 2, korban diterkam buaya pada tangan sebelah kanan dan ditarik ke dalam sungai,”sambungnya.
Kemudian semua saksi berteriak meminta tolong kepada teman-temannya yang berada di mess tak jauh dari tempat tersebut. Mereka pun melakukan pencarian di sekitar TKP. Sekitar pukul 17.15 wita, tubuh korban muncul ke permukaan sungai.
“Korban muncul ke permukaan dengan kondisi masih diterkam buaya, kemudian saksi 1 mendekati dan langsung menendang bagian kepala buaya hingga korban terlepas dari terkaman buaya tersebut,”jelasnya.
Adanya kejadian tersebut, pihak manajemen PT Praba Sambarata melaporkannya ke Polsek Gunung Tabur sekitar pukul 17.30 wita. Tak berlangsung lama personel Polsek Gunung Tabur langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk dilakukan olah TKP.
Pihaknya membawa korban ke Rumah Sakit Dr. Abdul Rivai untuk dilakukan visum. Terkait kasus ini, di bawah penanganan unit Reskrim Polsek Gunung Tabur. (*)
