Voxnews

Dalam Sehari Dua Kebakaran Terjadi di Samarinda, Total 36 Bangunan Hangus

Peristiwa kebakaran di Jalan Dr Sutomo, Sabtu (24/2/2024) pukul 17.00 wita. (Voxnews.id)

Caption: Peristiwa kebakaran di Jalan Dr Sutomo, Sabtu (24/2/2024) pukul 17.00 wita. (Voxnews.id)

SAMARINDA – Tepat pada waktu masyarakat hendak beristirihat usai menjalani aktivitas, si jago merah malah mengamuk di dua lokasi yang berbeda. Peristiwa kebakaran ini terjadi di Jalan Dr Sutomo dan di Jalan Gatot Subroto, pada Sabtu (24/2/2024).

Lebih dulu api mengamuk di Jalan Dr Sutomo, Gang 2, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda ulu tepat pada pukul 17.00 wita sore hari.

Dalam peristiwa ini, sedikitnya ada 28 bangunan milik warga yang luluh lantak dimakan api.

Menerima laporan itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda langsung melakukan pemadaman dengan menerjunkan 15 unit Fire Truck dibantu dengan 30 mesin portable milik relawan.

“Beruntung api berhasil kami padamkan dalam durasi satu jam 30 menit,” ucap Kepala Disdamkar Kota Samarinda, Hendra AH.

Tak hanya 28 bangunan yang terbakar, pada peristiwa ini sejumlah relawan dan warga juga sempat mengalami luka dalam upaya pemadaman.

“Dua warga luka bakar, dan 4 relawan sesak nafas,” paparnya.

Terkait dengan penyebab pasti kebakaran di Jalan Dr Sutomo, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

“Untuk sementara diduga karena kompor meleduk,” jelas Hendra AH.

Peristiwa kebakaran di Jalan Gatot Subroto, Sabtu (24/4/2024) pukul 18.30 wita. (Voxnews.id)
Peristiwa kebakaran di Jalan Gatot Subroto, Sabtu (24/4/2024) pukul 18.30 wita. (Voxnews.id)

Tak berselang lama usai peristiwa pertama, kebakaran kembali terjadi di Jalan Gatot Subroto tepatnya di Gang 16, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang tepatnya sekitar pukul 18.30 wita.

Tanpa jeda, petugas pemadam langsung berangkat menuju lokasi kebakaran guna melakukan pemadaman. 11 unit Fire Truck dikerahkan untuk menjinakan api.

Dalam durasi satu jam 30 menit pemadam akhirnya mampu memadamkan kobaran api. Namun, akibat peristiwa ini sedikitnya 8 bangunan milik warga hangus terbakar.

“Sementara api diduga berasal dari usaha isi ulang air galon. Dugaan adanya korsleting listrik,” ungkapnya.

Atas dua kejadian kebakaran ini, terdapat total 36 bangunan milik warga yang hangus dilahap api. Untuk penyebab pasti peristiwa ini, kini masih dalam penyelidikan pihak berwajib. (*)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews