Hai Vox ! Banyak banget warganet yang saat ini suka banget begadang. Bukan karena insomnia, tapi suka saja begadang. Alasan begadang bisa bermacam-macam. Banyaknya deadline pekerjaan yang mau tak mau harus mengurangi durasi tidur, nggak bisa tidur karena keasikan scrolling Tik Tok dan Reels Instagram, ngedrakor dan netflix-an hingga adzan shubuh, atau sleep call tapi nggak tidur-tidur.
Memang, vibe yang diciptakan pada malam hari kadang nikmat banget. Tidak ada hiruk pikuk kendaraan, tidak ribut akan aktivitas manusia (hanya makhluk ghaib saja), dan membuat konsentrasi sangat penuh.
Tapi tahu nggak Vox ? Kalau begadang terus menerus, ada bahaya yang akan muncul. Bahayanya sebagai berikut :
1. Sulit Konsentrasi
Begadang bukan malah membuat orang berkonsentrasi, tapi malah tambah sulit. Kurangnya waktu tidur dapat menurunkan kewaspadaan, konsentrasi, nalar serta kemampuan memecahkan masalah. Bahkan, bisa menurunkan daya ingat seseorang.
Pasti efek ini banyak yang kontra ya ? Karena pasti masih banyak Vox yang menganggap lebih berkonsentrasi di malam hari ? Baiklah, kita lanjut ke bahaya selanjutnya.
2. Rentan Mengalami Kecelakaan
Seharusnya ketika malam hari, waktu orang tidur dengan durasi waktu 7-9 jam per hari. Tetapi orang yang begadang, pasti merasa kantuk pada siang hari. Rasa kantuk ini lah yang berbahaya.
Kalau Vox berangkat kerja menggunakan kendaraan pribadi, kecelakaan bisa saja terjadi loh ! Karena ngantuk, konsentrasi dan kewaspadaan di jalan berkurang. Ingat ! Banyak kasus kecelakaan lalu lintas yang disebabkan pengemudinya mengantuk.
Belum khawatir ? Baik, ini bahaya jangka panjangnya untuk para kaum kelelawar.
3. Munculnya Penyakit Serius
Berbagai penyakit yang membahayakan tubuh akibat begadang, diantara lain stroke, diabetes, penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, peningkatan detak jantung dan tekanan darah tinggi.
Naaah ! Penyakit-penyakit ini kalau nggak dicegah, akan sulit untuk disembuhkan. Bahkan, membutuhkan biaya yang besar untuk menyembuhkannya. Pun, harus mengonsumsi obat sepanjang hidupnya. Mau ?
4. Menurunkan Gairah Seksual
Bahaya ini nggak mungkin nggak jadi prioritas utama. Karena jika terlalu sering begadang, dapat menurunkan libido serta menurunkan keinginan untuk melakukan hubungan seksual.
Hal ini lantaran, terlalu banyak energi yang terkuras dan rasa kantuk yang berlebih. Kondisi ini bukan hanya terjadi pada pria saja loh, tapi perempuan memiliki risiko yang sama.
5. Berisiko Memicu Obesitas
Terlalu sering begadang memiliki efek yang sama dengan makan terlalu banyak dan jarang berolahraga. Seseorang yang sering melakukannya dapat mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Tidur sendiri baik untuk meningkatkan fungsi dua hormon yang bertanggung jawab dalam mengatur rasa lapar dan kenyang. Jika kurang tidur, maka hormon tersebut akan mengalami penurunan, sehingga tubuh terus-menerus merasa lapar.
6. Efek di Mental
Vox yang menjunjung tinggi kesehatan mental, tapi suka begadang ? BIG NO ! Efek begadang ini juga bisa meningkatkan risiko terjadinya masalah mental. Saat kurang tidur, tubuh akan lebih rentan mengalami stres. Karena hormon kortisol yang memicu terjadinya stres akan diproduksi oleh tubuh dalam jumlah banyak ketika begadang.
Apabila ini terjadi dalam jangka pajang, stres bakal meningkat dan menimbulkan masalah lebih besar. Seperti gangguan cemas (anxiety disorder) hingga depresi.
7. No Glowing Skin At All !
Dampak begadang juga kelihatan banget dengan kondisi kulit kita. Mau berjuta-juta beli skincare dan perawatan, tapi kalau tidak dibarengi dengan pola tidur yang cukup dan makanan sehat, yaaa buang-buang duit saja, Vox !
Hormon kortisol yang diproduksi saat tubuh dipaksa untuk begadang juga dapat menimbulkan berbagai macam masalah kulit. Hal ini disebabkan hormon kortisol dapat merusak struktur kolagen pada kulit, sehingga elastisitasnya akan menurun. Akibatnya, kulit bisa kusam, munculnya jerawat dan lain sebagainya.
Yuk Vox kita perlahan-lahan mulai bobo cantik lebih awal. Bisa kok bisa !
Penulis : Tim Vox
