TENGGARONG – Di tengah hiruk-pikuk pembangunan dan modernisasi, Kecamatan Kota Bangun Darat di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bertransformasi menjadi oasis wisata alam yang menjanjikan. Dari bekas luka tambang, kini bermunculan destinasi wisata yang mengundang decak kagum: air terjun yang mempesona dan danau-danau bekas galian yang kini menjadi permata tersembunyi.
Camat Kota Bangun Darat, Zulkifli, dengan semangat mengungkapkan rencana besar ini, bahwasanya ingin mengubah wajah Kecamatan mereka.
“Dari yang dulunya hanya dikenal sebagai area tambang, kini menjadi pusat wisata alam yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga,” ujar Zulkifli.
Desa Kedang Ipil, Benua Baru, dan Sukabumi kini sedang dipersiapkan untuk menyambut gelombang wisatawan dengan air terjunnya yang memukau. Tak ketinggalan, Desa Kota Bangun Tiga yang menyuguhkan danau bekas tambang dengan kedalaman sekitar 30 meter, seolah-olah alam sendiri yang telah mendesainnya menjadi kolam renang raksasa.
Inisiatif ini tidak hanya sekedar mempercantik tempat, tetapi juga memperkuat infrastruktur.
“Kami sedang membenahi jalan-jalan menuju lokasi wisata. Jadi, tidak ada lagi cerita tentang jalan rusak menuju Kedang Ipil,” tegasnya.
Rencana penambahan wahana baru diharapkan tidak hanya akan menambah jumlah pengunjung, tetapi juga memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Kecamatan Kota Bangun Darat, dengan keindahan alamnya, siap menjadi magnet baru di peta wisata Kukar.
“Kami berharap, dengan wahana baru ini, pengunjung akan mendapatkan kepuasan yang mereka cari,” pungkasnya. (Adv/Diskominfokukar)