TENGGARONG – Kecamatan Samboja memimpin produksi ikan dan rumput laut di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kecamatan ini mencatatkan produksi ikan laut sebanyak 11.475 ton dan rumput laut sebanyak 903 ton pada tahun 2021, yang merupakan angka tertinggi di Kukar.
Data Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar menunjukkan bahwa Samboja memberikan sumbangan 26 persen dari total produksi ikan laut Kukar dan 49 persen dari total produksi rumput laut Kukar. Ini membuktikan bahwa Samboja memiliki kekayaan kelautan dan perikanan yang luar biasa.
Camat Samboja, Damsik, mengapresiasi usaha para nelayan dan pembudidaya rumput laut di Samboja yang telah mencetak prestasi yang gemilang. Ia mengatakan bahwa Samboja berada di posisi yang menguntungkan sebagai kecamatan pesisir yang memiliki banyak wilayah pantai.
“Samboja adalah kecamatan pesisir yang hampir semua kelurahan dan desanya berada di bibir pantai. Mulai dari Kelurahan Tanjung, Kelurahan Kuala, Pamedas, hingga Muara Sembilang yang merupakan wilayah pesisir,” katanya, Sabtu (28/10/2023).
Ia mengharapkan bahwa sektor kelautan dan perikanan dapat terus tumbuh dan berkualitas. Ia juga mengharapkan pemerintah daerah dapat memberikan bantuan dan pengawasan yang lebih baik untuk para nelayan dan pembudidaya rumput laut.
Selain itu, ia juga menyarankan bahwa Samboja dapat mengembangkan potensi perikanan di darat, yaitu di Waduk Karya Jaya yang terletak di Desa Karya Jaya. Waduk ini selain menjadi sumber air, juga menjadi lahan untuk budidaya ikan dan tanaman.
Namun, ia mengkritik adanya penambangan liar yang dapat merusak waduk dan mengganggu aktivitas perikanan dan pertanian. Ia meminta masyarakat untuk berhati-hati dan melapor jika ada penambang ilegal yang berada di sekitar waduk.
“Saya sudah menginstruksikan kades dan warga-warga di situ, jika ada penambang-penambang maka tolong sampaikan ke saya secepatnya,” ujarnya.(ADV/DiskominfoKukar)
