Voxnews

Piala Soeratin Zona Kaltim Bantu Sukseskan Program Dispora Untuk Olahraga Industri

Foto: Dirkom Asprov PSSI Kaltim, Reza Katamsi saat melakukan drawing. (Istimewa)

Caption: Foto: Dirkom Asprov PSSI Kaltim, Reza Katamsi saat melakukan drawing. (Istimewa)

SAMARINDA – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Timur (Kaltim), telah resmi mengeluarkan jadwal pertandingan Piala Soeratin U-15 zona Kaltim, yang akan digulirkan dari tanggal 20-26 November 2023, di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai tuan rumahnya.

Kepastian pelaksanaan tersebut setelah Asprov melaksanalan drawing yang dilakukan di Sekretariat Asprov PSSI Kaltim, Komplek GOR Segiri Samarinda, Selasa (14/11/2023).

Direktur Kompetisi Asprov PSSI Kaltim, Reza Katamsi menjelaskan, masing-masing dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim akan mengirimkan perwakilannya untuk bertanding.

“Perwakilan dari masing-masing kabupaten/kota juga mengambil kuotanya 10 sesuai dengan format yang kita tetapkan karena bagaimana pun itu harus tetap turun karena kompetisinya yang dituntut PSSI 8 kali (pertandingan) sampai final,” ucap Reza kepada awak media.

Ia menyebutlan dari 10 daerah, 2 diantaranya yakni Kutai Barat dan Mahakam Ulu tidak bisa mengirimkam tim yang bertanding untuk mengikuti Piala Soeratin kali ini.

Hal tersebut dikatakannya setelah mengkonfirmasi langsung Askab kedua daerah tersebut, sehingga mengisi 2 kuota yang ada dari tim Samarinda dan Kukar.

“Pesertanya ada Putra Loa Bakung (Samarinda), Pemuda FC (Kukar), Balikpapan United ini baru saja disahkan, Bontang FC grup liga 3 Kaltim, Penajam Utama sebagai host, Embrio SSB (Berau), Persikutim, Paser United dan wakil dari Kubar dan Mahulu tidak mengirimkan jadi kami ganti slotnya jadi RMK Utama (Samarinda), dan MSA FC (Kukar),” katanya menyebutkan peserta.

Lebih lanjut, untuk format pertandingan Reza menjelaskan bahwa untuk memenuhi sampai 8 kali pertandingan, maka 10 tim ini dibagi menjadi 2 grup dengan sistem setengah kompetisi.

“Jadi nanti dibagi 2 grup masing-masing dibagi 5 tim, main setengah kompetisi, mereka 1 dan 2 nya akan ketemu di semifinal, 2 leg tidak ada gol tandang yang dihitung. Semi final menuju ke final, finalnya juga 2 leg untuk memenuhi 8 kali pertandingan sampai final selesai,” katanya Reza menjelaskan.

Kemudian, untuk partai final 2 kali pertandingan baik kandang maupun tandang tidak menghitung jumlah gol laga tandang.

“Semifinal 2 leg, final 2 leg tapi tidak dihitung gol tandang. Kalau imbang langsung dihitung penalti. Yang juara ini Insha Allah jika tidak ada halangan dari PSSI pusat dia bakal mewakili provinsi di putaran nasional,” ujarnya Reza.

Sementara itu, bagi Reza event sepak bola seperti Piala Soeratin yang digelar di PPU ini juga sekaligus untuk menyukseskan program Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim di sektor olahraga industri, yang berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar.

“Iya kita harapkan begitu agar program Dispora melalui kegiatan kita juga bisa berjalan, sport industry nya,” ujarnya Reza memungkasi. (Re/Adv Dispora Kaltim)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews