SAMARINDA – KONI Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mempercayai Dikdik Zafar Sidik untuk turun menjadi Konsultan Teknik bagi kontingen Benua Etam dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, di Aceh dan Sumatera Utara mendatang.
Turunnya Dikdik diawali dengan melakukan coaching clinic terhadap pelatih-pelatih cabor yang lolos dari ajang babak kualifikasi (BK) PON, yang belum lama ini terselenggara di Samarinda.
Sebagai narasumber pembicara teknik secara umum, Dikdik menerangkan mengenai sport sains atau ilmu keolahragaan yang memiliki banyak pengetahuan.
“Sport sains dalam dunia olahraga namanya ilmu pengetahuan tentang keolahragaan sangat banyak jadi sport sains bukan hanya 1 saja tapi banyak sekali. Ada biomekanik, psikologi, nutrisi, analisis performa, termasuk coaching sains atau ilmu melatih,” ucap Dikdik menerangkan.
“Jadi semua ilmu keolahragaan khususnya olahraga prestasi bagian dari sport sains,” katanya melanjutkan.
Lebih lanjut, Dikdik menyebutkan Kaltim memiliki potensi dasar dalam ilmu keolahragaan yang dimiliki, hanya saja perlu adanya peningkatan kualitas SDM itu sendiri.
“Secara mendasar saya akui atlet dan pelatih Kaltim potensinya sangat luar biasa hanya bagaimana mengembangkan potensi dan meningkatkannya,” ucapnya Dikdik.
Ia menambahkan dalam peningkatan tersebut bukan hanya diperbanyak, melainkan juga menjaga ritme kualitas.
“Untuk mengembangkan potensi memerlukan kuantitas dan meningkatkan potensi perlu kualitas. Kalau meningkatkan kualitas will power dari pelatih kemauan keras untuk belajar,” ujarnya.
Peningkatan sport sains sendiri juga senada dengan harapan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, guna mengembangkan SDM Benua Etam di bidang olahraga yang mempuni. (Re/Adv Dispora Kaltim)
