SAMARINDA – Tim sepakbola putri Kalimantan Timur (Kaltim) dinyatakan lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, setelah menahan imbang tuan rumah Kalteng dengan skor 1-1 pada ajang Pra PON yang bergulir 27 Oktober belum lama ini. Sebelumnya, Benua Etam menang 11-0 saat melawan tim Kalsel.
Kepala Pelatih Sepakbola Pra PON putri, Ahmad Kusasih mengaku bersyukur anak asuhnya mampu meraih target, yakni lolos menuju PON nanti. Meski saat pertandingan yang bergulir sempat diberatkan dengan keputusan wasit.
“Dalam pertandingan di babak kedua sebenarnya saya sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit karena pelanggaran-pelanggaran yang seharusnya kita dapat pinalti sekitar dua kali, tidak digubris,” ucap Kusasih, Minggu (29/10/2023).
Meski tuan rumah mendapatkan kado penalti, hanya saja ia bersyukur kiper terbaiknya mampu menghalau tendangan dari Kalteng. Sehingga Benua Etam mampu menyamakan kedudukan sampai lolos ke 2024 nanti.
“Sebaliknya di babak kedua kita kena pinalti ya Alhamdulillahnya tendangan pinaltinya tidak masuk tetapi ini memang sudah perjuangan anak-anak dari awal mungkin rejeki kita ada, kita dapat membalas gol 1 sama dan kita lolos Pra PON,” terangnya.
Kusasih juga mengucapkan rasa bahagia dan terimakasihnya kepada tim yang saling mendukung selama pertandingan bergulir.
Meski hanya 1 bulan persiapan, namun baginya rasa senang ini harus berlanjut hingga meraih hasil maksimal di ajang PON yang akan datang.
“Kita juga berterimakasih kepada seluruh pemain, pengurus Pra PON, staff pelatih dan official selama latihan satu bulan yang selalu kompak dan kebersamaan, dari segi non teknis, semangat dan motivasi tinggi untuk mendapatkan tiket ke PON Aceh-Sumut,” ujar Kusasih.
Meski keterbatasan waktu dalam mempersiapkan komposisi pemain, namun Srikandi Kaltim mampu unjuk kemampuan dan berhasil merebut tiket kelolosan. Sehingga ini sangat diapresiasi oleh Dispora Kaltim, KONI Kaltim dan Asprov PSSI Kaltim. (Re/Adv Dispora Kaltim)
