Voxnews

Komisi II DPRD Kaltim Sarankan Aset Stadion Utama Palaran ke Pengelola Profesional

Foto: Nidya Listiyono, Ketua Komisi II DPRD Kaltim.

Caption: Foto: Nidya Listiyono, Ketua Komisi II DPRD Kaltim.

SAMARINDA – Meski tiap tahun Pemprov Kaltim menggelontorkan anggaran perawatan ke Stadion Utama Palaran, hanya saja aset pemerintah ini belum memberikan manfaat bagi daerah.

Terlebih pada tahun ini, Dispora Kaltim membangun jogging track 3 kilometer dengan lebar 1,5 meter yang mengelilingi stadion utama. Namun, kunjungan masyarakat minim ke pusat olahraga tersebut.

Dibandingkan hanya menjadi beban perawatan bagi pemerintah daerah, Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono menyarankan Pemprov Kaltim menggandeng pengelola profesional agar menghidupkan kembali fungsi Stadion Utama Palaran.

“Saya merekomendasikan pengelolaannya ke pengelola yang profesional. Itu harus by data dulu,” kata Nidya, Kamis (26/10/2023).

Sebelum dilempar ke pihak ketiga, Nidya mendorong pemerintah provinsi untuk melakukan perbaikan beberapa gedung dan tempat cabang olahraga (cabor) yang berada di dalam stadion.

Komisi II DPRD Kaltim memastikan akan terus mengkritisi dan meminta Pemprov Kaltim agar fokus terhadap perbaikan aset-aset yang ada.

“Kami memang minta pemerintah untuk fokus terhadap perbaikan aset-aset yang ada,” tegasnya.

Terkait pengelolaan Stadion Utama Palaran nanti akan diserahkan ke pihak mana, pihaknya masih akan melihat itu. Sebab nantinya akan ada penawaran semacam bentuk kerja sama.

“Bentuk kerja sama itu kan macam-macam untuk pihak ketiganya. Bisa swasta, mungkin pemda lain. Misalnya ya, kan kita enggak tahu karena kita belum punya kapasitas untuk mengelola. Kita lihat nanti,” pungkasnya. (adv)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews