TENGGARONG – Program Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) dilirik oleh daerah lain. Salah satunya ialah Pemerintah Kabupaten Belitung.
Pemerintah Kabupaten Belitung melakukan studi banding ke Kukar untuk lebih memahami mengenai program tersebut. Pertemuan ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Belitung, Yuspian, yang ditemani oleh Fezzi Uktolseja, Ketua DPRD Belitung, dan kepala-kepala OPD.
Kunjungan ini tidak hanya sekedar formalitas, melainkan langkah konkret dalam mempersiapkan Belitung menyongsong era baru ekonomi kreatif, seiring rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur. Yuspian menekankan pentingnya pertukaran informasi dan pengalaman untuk memajukan kedua wilayah.
Sekda Kukar, Sunggono, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Belitung memilih Kukar sebagai referensi pembangunan daerah. Dalam sambutan yang dibacakan atas nama Bupati Kukar, Edi Damansyah, disampaikan harapan agar sinergi ini dapat mempercepat pembangunan yang aktual dan berdampak.
Dalam konteks pembangunan ekonomi, Kukar menitikberatkan pada dua sektor utama: pertanian yang inklusif dan industri hijau, serta pengembangan pariwisata.
“Kedua sektor ini diharapkan menjadi pilar ekonomi Kukar di masa depan, sekaligus respons terhadap kebijakan nasional terkait IKN,” ucap Sunggono.
Pemkab Kukar telah menetapkan peraturan daerah yang menggariskan rencana pembangunan jangka menengah, yang sejalan dengan visi misi ‘Kutai Kartanegara Idaman’. Program-program seperti ‘Kukar Kreatif Idaman’ dan ‘Kutai Kartanegara Kaya Festival’ (K3F) merupakan bagian dari dedikasi untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang tangguh.
“Diskusi yang diadakan berujung pada sesi tanya jawab yang produktif, menandai langkah awal dari kolaborasi yang diharapkan membawa dampak signifikan bagi kedua kabupaten,” tutupnya.
Turut hadir mendampingi Sekda Kukar adalah Asisten III Setdakab Kukar, Dafip Haryanto, Kepala Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti, Plt Dinas Pariwisata Kukar, Sugiarto, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kukar, Thaufiq Zulfian Noor, serta perwakilan Kekraf Kukar. (Adv/DiskominfoKukar)
