SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim Dapil VI, Syarifatul Sya’diah menekankan pentingnya sinergitas penguatan sektor pariwisata dan UMKM. Khususnya di Kabupaten Berau. Dua sektor ini menjadi satu kesatuan untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Ia menyatakan, UMKM merupakan sektor yang terbukti kuat dan tangguh, seperti ketika pandemi COVID-19 melanda. Hal ini disampaikan ketika ditemui di Kantor DPRD Kaltim, Senin (26/5/2025).
“Kalau bicara soal UMKM, Berau punya potensi luar biasa. Bahkan saat masa Covid-19 yang membuat banyak sektor ekonomi terhenti, UMKM justru tetap berjalan. Banyak masyarakat yang berinovasi, menjual produk secara online, dan itu menjadi penopang ekonomi di masa sulit,” bebernya.
Dengan pemerintah daerah yang sedang mengembangkan sektor pariwisata, maka Syarifatul meminta pemerintah untuk memberikan perhatian lebih pada sektor UMKM.
“Harapan kami, UMKM ini bisa bersinergi dengan pariwisata. Jika pariwisata berkembang, maka UMKM juga akan tumbuh terutama yang berbasis produk lokal, kuliner, kerajinan tangan, dan oleh-oleh,”pintanya.
Salah satu contoh nyata keberhasilan UMKM di Berau adalah produk cokelat lokal yang dikenal dengan sebutan “Choco Berau”.
Produk ini bahkan telah menembus pasar luar negeri. Syarifatul menjelaskan bahwa pengembangan cokelat ini tak lepas dari peran PT Berau Coal yang membantu dari sisi penyediaan bibit, proses budidaya, hingga pemasaran dan kemasan produk.
“Choco Berau ini menjadi contoh bahwa potensi selain sawit pun bisa dikembangkan. Dari segi nilai ekonomi, cokelat bahkan bisa menyaingi kelapa sawit. Ini adalah alternatif yang harus kita dorong bersama, agar masyarakat punya pilihan usaha lain yang juga menguntungkan,”kuncinya. (ADV)
