Voxnews

Warga Desa Kupang Baru Keluhkan Sarana Telekomunikasi dan Infrastruktur Jalan, Alif Turiadi Siap Perjuangkan

Fotp : Alif Turiadi saat mengunjungi Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman, Kukar.

Caption: Fotp : Alif Turiadi saat mengunjungi Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman, Kukar.

TENGGARONG – Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Alif Turiadi menggelar kegiatan Kunjungan Kerja Dalam Daerah di Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman, Kukar pada Jumat (17/11/2023).

Dalam kunjungan itu, Alif Turiadi bertemu langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan dari masyarakat yang ada di Desa Kupang Baru.

Pada kesempatan itu, banyak dari masyarakat yang mengeluhkan minimnya sarana telekomunikasi di daerah mereka. Sehingga hal ini membuat mereka terlambat mengikuti perkembangan digitalisasi.

Kekurangan sarana telekomunikasi ini juga dibarengi dengan keluhan sulitnya akses atau jalan keluar masuk desa. Sebab selama ini masyarakat masih menggunakan transportasi air untuk bisa masuk dan keluar dari desa.

Hal ini dikarenakan, Desa Kupang Baru memang belum terlalu terjamah akan pembangunan yang merata. Sehingga banyak sarana dan prasarananya yang belum tercukupi.

Menanggapi keluhan warga itu, Alif Turiadi mengaku siap memperjuangkan kebutuhan masyarakat Desa Kupang Baru di tahun 2024 mendatang.

“Itu semua memang kebutuhan dasar masyarakat di Desa Kupang Baru. Ini sudah menjadi tanggung jawab kita untuk memperjuangkan kebutuhan mereka tadi. Dan Kupang Baru ini memang Desa yang paling jauh di Kutai Kartanegara. Dan mereka juga tetap harus mendapatkan perhatian,” ucap Alif Turiadi saat diwawancarai awak media di lokasi.

Kata Alif, sarana telekomunikasi memang sangat penting. Apalagi jika mengingat sekarang kebutuhan pendidikan hingga pekerjaan pun banyak menggunakan via daring atau online.

“Digitalisasi itu penting. Apalagi sekarang segala sesuatu bisa online. Kalau sarana telekomunikasi jelas maka tentu dapat membantu masyarakat juga,” ucap Alif.

Untuk sarana infrastruktur jalan sendiri, Alif mengaku memang sangat dibutuhkan di Desa Kupang Baru ini. Sebab selama ini tidak ada jalan penghubung antar desa untuk menuju Desa Kupang Baru. Sehingga banyak masyarakat yang mengandalkan perahu untuk bisa datang dan pergi ke Desa Kupang Baru.

Karena itu, Alif Turiadi menegaskan akan segera merealisasikan pembangunan jalan penghubung antar desa di Kupang Baru pada APBD 2024 mendatang.

“Akan kami anggarkan di 2024 nanti. Termasuk juga dengan sarana telekomunikasi audio visual juga untuk membantu perkembangan digitalisasi di Kupang Baru,” pungkasnya. (*)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews