Voxnews

Sekian Lama, Tiang Listrik di Lubuk Sawa Masih Pakai Kayu Ulin

Foto: Kondisi tiang listrik yang masih menggunakan kayu ulin, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.

Caption: Foto: Kondisi tiang listrik yang masih menggunakan kayu ulin, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.

SAMARINDA – Warga Lubuk Sawa Gang H.Syahrani RT 16, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, mengeluhkan kondisi tiang listrik yang masih menggunakan kayu ulin. Padahal, listrik masuk ke daerah tersebut terhitung lama.

Seperti yang disampaikan salah satu warga, Muhammad Rahmadani. Ia merasa heran dan tak habis pikir tiang listrik tersebut tak kunjung berubah. Ia menganggap daerah tempat tinggalnya dianak-tirikan oleh pemerintah.
“Gimana ya? Saya sendiri heran kenapa sampai sekarang tiang listrik kami belum diganti, padahal sejak saya kecil lingkungan kami ini sudah masuk listrik. Tapi sampai sekarang tiangnya masih aja pakai ulin belum berubah padahal warga di sini makin banyak,”tuturnya.

Bahkan, pria yang kerap disapa Dani ini merasa khawatir jika melihat kondisi penopang ulin tersebut. Karena terlihat semakin menua dan jabuk. Jika tak kunjung diperbaiki, hal ini bisa membahayakan keamanan warga.

“Kami juga mulai khawatir , soalnya tiang kayu ini sudah lama takutnya jabuk dan patah, iya kalau gak nimpa orang lewat kalau tiangnya patah dan nimpa orang lewat apa gak nambahin masalah,”katanya.

Ditambahkan oleh Hendra. Ia merasa dirinya bersama warga lainnya telah menjalankan kewajibannya sebagai warga negara. Yaitu membayar pajak dengan rajin. Tetapi timbal balik yang didapatkan malah seperti ini.

“Bayar listrik nggak pernah telat, tapi ya itu kayak yang diliat tiang listriknya masih pakai kayu gimana,”ujarnya dengan tertawa pahit.

Agar tiang listrik ini bisa diperbaiki, warga telah menyerahkan proposal untuk mengganti tiang listrik dengan dilampirkan tanda tangan warga sebagai bentuk dukungan kepada Ketua RT. Warga berharap pemerintah secepatnya menjawab keresahan mereka.(*)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews