Sejumlah Desa di Kaltim Masih Alami Blank Spot, Diskominfo Minta Bantuan Pemerintah Pusat

Kepala Diskominfo Kaltim, Faisal saat menjelaskan terkait permasalahan wilayah blank spot. (Voxnews.id)

Caption: Kepala Diskominfo Kaltim, Faisal saat menjelaskan terkait permasalahan wilayah blank spot. (Voxnews.id)

SAMARINDA – Kalimantan Timur (Kaltim) termasuk salah satu Provinsi Indonesia yang masih mengalami kesulitan akses internet atau biasa disebut Blank Spot. Hal ini diketahui masih dialami oleh sejumlah desa di Kaltim, dikarenakan minimnya akses listrik dan infrastruktur yang kurang memadai.

Terkait dengan hal itu, Kepada Diskominfo Kaltim, Faisal mengatakan, memang benar bahwa sejumlah desa di Kaltim masih mengalami blank spot.

Ia juga mengaku bahwa pada tahun 2023 lalu hampir 25 persen desa di Kaltim masih kesulitan akses internet.

Meski begitu, dikatakan Faisal, pemenuhan akses internet bukanlah tanggung jawab Diskominfo Kaltim sepenuhnya.

“Tugas kita hanya monitoring saja, bukan kami yang menyediakan. Semua dari pusat yang mengatur,” ucap Faisal saat diwawancarai belum lama ini.

Kendati demikian, ia mengaku bahwa hampir seluruh kecamatan di Kaltim sudah memiliki akses internet yang baik. Hal ini dikarenakan pihak Diskominfo Kaltim telah menyediakan fiber optic di wilayah vital di setiap kecamatan.

“Seluruh kecamatan sudah msuk fiber optik jadi seharusnya seluruh kecamatan sih aman lah ya akses internet yang belum kan yang di desa kelurahan aja,” ungkapnya.

Walau begitu, untuk mendukung digitalisasi di Kaltim, Diskominfo dikatakannya akan menargetkan penyelesaian masalah blank spot ini pada tahun 2025 mendatang.

“Sebenarnya ditargetkan selesai tahun 2025, nanti dibanti langsung oleh pemerintah pusat,” pungkasnya. (*)

Penulis: Asrida

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews