Hai Vox ! Menjaga kesehatan mental sangat penting untuk keseimbangan hidup. Karena, semakin sehat mental kalian, semakin nyaman juga kalian menjalani hidup.
Salah satu cara menjaga kesehatan mental ialah mengobrol intim dengan psikolog. Tapi banyak juga yang merasa ke psikolog secara langsung, membutuhkan biaya yang besar. Bahkan, banyaknya persepsi orang dimana orang yang ke psikolog berarti mentalnya sedang terganggu.
Dengan berkembangnya teknologi, semakin banyak platform yang menyediakan pelayanan konsultasi bersama psikolog via online atau telemedicine. Seperti Halodoc, Kalm, Riliv, e-Curhat, Psikologi OnCom, Klee, Ibunda, Kariib dan berbagai platform lainnya.
Pelayanan konsultasi via online ini memberikan kenyamanan tersendiri bagi warganet yang suka rebahan, suka mencurahkan keluhan hatinya di handphonennya. Bahkan, harganya pun terjangkau. Dari harga Rp 50 ribu hingga Rp 250.000,- sekali terapi.
Disini ada beberapa Voxy dan Vox yang pernah maupun sering menggunakan aplikasi-aplikasi konseling psikolog online ini. Baik menggunakan via chat ataupun telepon. Yuk ! Kita baca pengalaman mereka.
1. Putus Cinta Berhasil Dilewati dengan Psikolog
Pertama, si Vox yang tidak ingin disebut namanya ini pernah mengalami putus cinta dan berujung mengalami “down” dan stres. Dia kesusahan menjalani aktivitas sehari-harinya karena kena mental habis patah hati.
Karena semakin kesusahan berkonsentrasi dan pola hidupnya berantakan, ia memutuskan untuk berkonsultasi dengan psikolog melalui platform Halodoc dan Alodokter.
“Aku via online karena biayanya lebih murah dan waktunya lebih fleksibel, aku juga bisa menentukan sendiri,”katanya.
Selama konsultasi itu, si Vox dengan nyamannya menumpahkan keluh kesah dan apa yang dia rasakan. Setelah puas berkonsultasi, ia pun merasakan lega dan bisa secara perlahan move on.
2. Si Voxy yang Butuh Psikolog Demi Tekan Anxiety-nya
Leni, Voxy yang satu ini memiliki banyak anxiety, hingga berujung ke selfharm ( melukai diri sendiri). Di kondisi tertentu, keinginan untuk dirinya melukai diri sendiri bisa muncul kembali.
Untuk menyembuhkan anxietynya, Leni pun mengunjungi psikolog secara offline untuk berkonsultasi. Ternyata, dengan berkonsultasi secara offline membuat Leni tidak nyaman. Btw, Ini disclaimer ya ! Mencari psikolog memang tidak bisa disamakan antar satu dengan lainnya. Memilih psikolog semuanya berdasarkan dari kenyamanan dari orang itu sendiri ya.
Nah.. karena mengalami ketidaknyamanan itu, Leni memutuskan untuk berkonsultasi ke psikolog via online. Platform favoritnya adalah AloDokter dan Halodoc. Leni pun merasakan ketenangan dan kenyaman selama proses konsultasi via online.
“Cukup membantu untuk menenangkan, karena selalu diberi kalimat semangat juga diajak bertukar pikiran supaya lebih tenang,”tuturnya.
Hingga saat ini, si Voxy ini senang berkonsultasi ketika merasa tidak nyaman maupun munculnya anxiety dan hasrat untuk melukai dirinya kembali.
3. Tak Lagi Kebingungan dan “Tersesat”
Berbeda lagi dengan Fany, si Voxy yang kerjanya sebagai freelance design grafis ini. Ia memiliki beberapa pertimbangan mengambil keputusan berkonsultasi ke psikolog via online, dibandingkan via offline.
“Tidak usah mengeluarkan duit transportasi, lebih gampang juga jadwalnya fleksibel. Waktunya juga terukur, kan konsultasi ada 40-60-70 menit, jadi tahu pembahasannya apa. Aku juga bisa mengecek lagi hasil konsultasinya, jadi aku nggak lupa,”kata Fany.
Si Voxy ini juga tidak mencari ketenangan semata ketika konsul. Namun, ia lebih kepada solusi atau jawaban langkah-langkah yang harus dia lakukan ketika dia masalah.
Tapi sih seringnya, Fany memutuskan berkonsultasi ke psikolog ketika dia merasakan efek secara fisik gara-gara stresnya. Seperti susah tidur, bengong, dan tidak produktif. Tanda-tanda ini menjadi alarm bagi Fani untuk konsul ke psikolog.
Ketiga Vox dan Voxy ini bisa dikatakan mereka memutuskan konsul ke psikolog secara online dengan berbagai pertimbangan dan kondisi tertentu. Tetapi lebih banyak karena fleksibilitas yang ditemukan di psikolog online.
Ketidaknyamanan mental memang akan memberikan dampak yang luar biasa ke fisik maupun aktivitas sehari-hari. Pergilah ke psikolog dengan cara apapun, via offline atau online, karena kesehatan mentalmu penting !
PENULIS : TIM VOX