Hai Vox and Voxy! Hari pencoblosan sudah selesai nih ? Jagoan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) kalian menang atau tidak ? Namun, siapapun pemenangnya, jangan sampai kalian berkelahi antar sesama ya !
Setiap pesta demokrasi, masyarakat mendadak menjadi pendukung untuk pilihan mereka. Bahkan, bisa menjadi fanatik. Bentuk fanatik ini bisa berujung dengan perdebatan dengan pendukung capres-cawapres yang lain. Awalnya berteman, jadinya musuhan.
Tahu nggak Vox and Voxy? Terlalu mendukung pasangan capres-cawapres secara fanatik bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental kalian loh ! Bahkan sampai di titik stres. Salah satunya karena adanya berita maupun informasi yang simpang siur soal kekalahan yang masih belum jelas kepastiannya.
Munculnya stres ini diyakini dimulai ketika adanya Quick Count dipublikasikan di seluruh lini media. Pendukung fanatik capres-cawapres yang menang bergembira dan “menyerang” ke pendukung capres-cawapres yang kalah. Hal ini pun juga terjadi kepada pendukung fanatik yang capres-cawapresnya kalah, mengumbar fitnah kepada pendukung fanatik lainnya.
Sebenarnya gejala stres pendukung fanatik ini bisa dilihat dari beberapa hal berikut :
1. Merasa gelisah atau tidak bisa tenang dalam menunggu hasil pemilu;
2. Mudah tersulut emosi ketika capres dan cawapres yang didukungnya disinggung;
3. Merasa cemas dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi;
4. Mual dan pusing;
5. Mengalami gangguan tidur (sulit atau banyak tidur);
6. Melihat segala hal dari sudut pandangan negatif;
7. Mengambil keputusan yang buruk.
Kalau ini tidak diperbaiki segera mungkin, stres ini bisa berujung terganggunya aktivitas sehari-hari kalian, hubungan dengan orang terdekat hingga berujung kekerasan. Masa’ pesta demokrasi malah menjadi pesta permusuhan? JANGAN DONG !
Biar Pemilu ini berakhir dengan damai dan legowo satu sama lain, yuk cek apa yang harus kalian lakukan !
A. Istirahat Sosial Media
Sosial media ini menjadi sarang hoax dan kata-kata buruk tentang pemilu. Bahkan, menjadi wadah para tim buzzer mengeluarkan rayuannya. Banyaknya informasi di sosial media yang masih belum tahu benar atau adanya, pasti membuat cemas tumbuh.
Jadi sebisa mungkin kurangi waktu kalian bersosmed ya ! Kalau butuh informasi terkait Pemilu, cari media yang terpercaya. Bahkan ke website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
B. Jangan Berharap Banyak !
Banyak pendukung fanatik telah merayakan kemenangan capres-cawapresnya usai keluarnya hasil Quick Count. Padahal, hasil perhitungan yang diterima adalah Real Count.
Vox and Voxy bersikap sewajarnya aja ya ! Jangan terlalu berharap tinggi supaya kalau jagoan kalian kalah, tidak terlalu kecewa. Ingat! Hasil pemilu adalah hasil dari pilihan bersama dari seluruh rakyat Indonesia.
C. Coblos Selesai, Debat pun Selesai
Yes ! Karena sudah mencoblos, tidak perlu lagi kan memperdebatkan siapa capres-cawapres yang terbaik. Karena kalau sudah mendukung 1 pasangan, pasti di mata mereka pasangan lainnya ya jelek ! NGGAK ADA HABISNYA.
Kalau terus menerus memperdebatkan hal tersebut, bikin emosi sendiri dan bikin beban pikiran sendiri. Capek nggak sih ? Sudah yuk sudah.
D. Ikhlas Agar Kesehatan Mental Aman
Kadang, keikhlasan menjadi hal yang paling sulit untuk diterapkan. Yah.. mau gimana ya ?Namanya juga jagoannya kalah. Kita sudah mengerahkan segala upaya agar mereka menang, nyatanya tidak sesuai ekspektasi?
Tapi berbicara Pemilu, ikhlas merupakan hal yang penting. Karena kita harus yakin hasil Pemilu adalah hasil yang terbaik bagi seluruh masyarakat. Kalau jagoan kalah, ayo dukung yang menang. Supaya bisa sama-sama membangun Indonesia lebih baik lagi !
E. Fokus ke Kehidupan Kembali
Pemilu menjadi momentum bersejarah. Ketika kalian sudah menggunakan hak pilih kalian, yang kalian lakukan hanyalah mengawal dan menunggu hasil Pemilu. Waktunya kembali mengerahkan segala tenaga untuk aktivitas sehari-hari dong !
Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian ya, Vox and Voxy!
Penulis : Tim Vox