Voxnews

Cemburu Berujung Kematian, Teman Ditikam Kakak Beradik di Pasar Kedondong

Foto: Ilustrasi pengeroyokan dikarenakan cemburu.

Caption: Foto: Ilustrasi pengeroyokan dikarenakan cemburu.

SAMARINDACemburu berujung kematian. Kalimat ini mungkin tepat ditunjukkan apa yang terjadi antara SS (27) dan BA (25). SS yang dibantu dengan saudara kandungnya, SP (23) rela menghabisi nyawa BA dengan senjata tajam jenis badik.

Bahkan karena cemburu ini, mau tak mau SS dan SP dijerat pasal 170 ayat 2 ke 2 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat. Ancaman hukuman bagi pelaku adalah tujuh tahun penjara.

Menurut keterangan Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Zainal Arifin, perselisihan ini disebabkan karena SS tersulut emosi karena BA mendekati kekasihnya.

“Jadi, korban ini datang ke Pasar Kedondong untuk menemui SS. Dia mau bicara soal pacarnya SS yang juga dekat dengan dia. Tapi, SS tidak terima dan langsung menyerang korban,” kata Zainal Arifin pada Selasa (29/11/2023).

Kejadian SS mendatangi BA pada Sabtu (27/11/2023) dini hari. Ketika aksi tersebut, lanjut Zainal, SS ditemani oleh adiknya SP. SP pun membantu tikam korban. Akhirnya, korban mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya dan harus dilarikan ke rumah sakit.

“Korban ini luka parah. Dia ditusuk di dada, perut, dan punggung. Kami masih menunggu laporan medis dari rumah sakit untuk mengetahui kondisi korban secara dedetail lanjutnya.

Sebenarnya, kepolisian mampu mendapatkan informasi karena video penikaman ini terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat korban yang sudah terjatuh di lantai pasar masih dianiaya oleh dua pelaku dengan badik. Korban pun berteriak meminta tolong, namun tidak ada yang menolongnya.

Polisi yang mendapat informasi tentang kejadian itu langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap kedua pelaku di tempat persembunyian mereka. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa badik yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban.

“Kami sudah mengamankan dua pelaku dan barang bukti. Mereka mengakui perbuatannya dan mengatakan bahwa mereka cemburu dengan korban,”tegasnya.(*)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews