Hai Vox and Voxy ! Tahun Baru Imlek menjadi hari raya yang sakral dan bahagia bagi umat Tionghoa. Imlek sangat sarat akan makna yang mendalam. Bukan hanya sekedar angpao semata loh!
Di artikel ini, kalian bisa mengenal beberapa hal yang selalu menjadi tradisi di Tahun Baru Imlek. Yuk cek !
Kita selalu menunggu adanya pertunjukkan Barongsai kan ? Bisa aja dapat angpao hehe. Tapi Barongsai ini ada maknanya loh !
Barongsai merupakan tarian tradisional China dengan menggunakan sarung yang menyerupai singa. Sejarahnya, ada seorang panglima perang bernama Zhong Que membuat tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan Raja Fan Yang dari negeri Lin Yi. Upaya itu sukses loh !
Tetapi di dalam Feng Shui, arti barongsai bagus loh! Seperti menghilangkan energi negatif, mengusir roh halus yang tidak baik dan membawa keberuntungan.
Kue keranjang atau dalam bahasa Mandarin disebut Nian Gao ini dikenal sebagai dodol Cina. Kue ini selalu ada ketika di Tahun Baru Imlek. Ternyata kue keranjang memiliki sejarah dan makna tersendiri.
Kue keranjang ini terbuat dari campuran ketan dan gula tang kemudian ditaruh dalam wadah cetakan yang berbentuk keranjang.
Sejarahnya sendiri, kue keranjang dibuat bermula ketika Tiongkok mengalami paceklik. Penduduk di daerah mengalami kekeringan mengungsi ke daerah subur, dan mereka membuat makanan yang tahan lama dan mengenyangkan.
Setelah itu, kue keranjang kemudian mulai digunakan sebagai sesaji pada upacara sembahyang leluhur, tujuh hari menjelang tahun baru Imlek hingga di puncak malam menjelang Tahun Baru Imlek.
Dalam persembahyangan, kue keranjang disusun bertingkat meninggi. Semakin ke atas bentuk kuenya mengecil. Penempatan ini melambangkan harapan peningkatan rezeki atau kemakmuran di tahun mendatang dan menandakan kemakmuran keluarga.
Bentuknya bundar dan teksturnya yang kenyal serta lengket ini juga melambangkan pengharapan agar keluarga besar selalu bersatu, rukun dan lekat satu sama lain.
Petasan dalam bahasa Mandarin disebut dengan baozhu yang artinya “ledakan bambu”. Hal ini karena dulu batang bambu dibakar untuk membuat ledakan kecil guna mengusir roh jahat. Sehingga, petasan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perayaan Tahun Baru Imlek.
Petasan akan membuat kegaduhan yang dipercaya bisa mengusir roh-roh jahat. Selain itu, pembakaran petasan yang tiada hentinya adalah tanda kemakmuran. Jadi itulah mengapa ketika Imlek selalu banyak petasan yang dibakar.
Penulis : Tim Vox