SAMARINDA – Muhammad Udin, Anggota Komisi III DPRD Kaltim, menyarankan perusahaan perkebunan sawit di Kutim dan Berau untuk membangun jalur khusus pengangakutan CPO. Pasalnya, kelebihan tonase kendaraan pengangkut CPO disebut jadi penyebab kerusakan jalan provinsi di akses Kutim menuju Berau.
“Harus ada jalan khusus yang dibuat oleh perusahaan agar bisa dilewati oleh kendaraan pengangkut CPO,” kata Udin, Sabtu (28/10/2023)
“Atau juga ada pembatasan lintasan agar tidak intens dalam satu waktu,” lanjutnya.
Selain kendaraan sawit, Udin menegaskan Pemprov Kaltim berkoordinasi dengan Kemenhub RI terkait aturan pembatasan tonase truk barang di akses tersebut.
“Aturan harus mengikuti perkembangan, yang menyampaikan respon positif dari pengusaha truk terhadap rencana Kementerian Perhubungan menerbitkan aturan pembatasan tonase truk barang yang diangkut,” tegasnya.
Ia juga meminta perhatian pemerintah terhadap infrastruktur di daerah pesisir yang masih banyak membutuhkan perbaikan.
“Semoga dengan adanya perbaikan infrastruktur, masyarakat dapat menikmati fasilitas publik yang layak dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” pungkasnya. (adv)
