Debit Air Di Bendungan Diprediksi Meningkat, 5979 Jiwa Masih Terdampak Banjir

SAMARINDA – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kota Samarinda sejak hari Minggu, (26/1/2025) kemaren menyebabkan beberapa titik mengalami banjir.

Bahkan, diprediksi debit air mengalami kenaikan yang perlahan. Pasalnya, sejak dini hari tadi elevasi air di Bendungan Lempake, Samarinda mencapai 795, yang menandakan status siaga.

Kepada awak media, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Suwarso mengakui bahwa ketinggian air di beberapa wilayah seperti Bengkuring, Sempaja Timur, Gunung Lingai daerah Griya Mukti, Pemuda, Sidodadi dan Bumi Sempaja akan meningkat.

“Sejak hari Minggu, hujan deras terus mengguyur, dan ketinggian air semakin meningkat. Dan data sementara, ada 2009 KK dan 5979 jiwa yang terdampak banjir di wilayah Samarinda Utara,dan daerah lainnya,” Ungkapnya. Rabu (29/1/2025).

Suwarso menyebutkan saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sedang mempersiapkan status tanggap darurat, mengingat luasan wilayah terdampak dan prakiraan cuaca dari BMKG yang menunjukkan potensi hujan lebat masih akan berlangsung.

“Kami sudah berkonsultasi dengan Wali Kota dan pihak terkait lainnya. Jika seluruh stakeholder setuju, kami akan segera mengajukan status tanggap darurat untuk mempercepat penanganan,” Ucapnya.

Kendati proses evakuasi masih mengalami kesulitan, Suwarso menambahkan pihaknya akan tetap berusaha untuk melakukan penelusuran di beberapa titik banjir terparah.

“Genangan air yang cukup tinggi ini menghambat akses, harusnya bisa dijangkau dengan cepat, tapi semuanya bisa kita laksanakan bersama-sama dan kita bisa jalani karena perahu sudah kita siapkan, teman-teman juga relawan semuanya bergerak beserta tim, yang lainnya,” Pungkasnya. (*)

Penulis: Asrida

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

Berita Populer

It seems we can't find what you're looking for.

VOXnews