SANGATTA – Sebagian penyebab terjadinya musibah kebakaran di daerah Kutai Timur (Kutim) ialah konsleting listrik atau arus listrik pendek. Hal ini menjadi sorotan oleh DPRD Kutim.
Anggota DPRD Kutim, Yosep Udau menilai penggunaan material listrik yang berkualitas tinggi menjadi penting guna meningkatkan keamanan dan keselamatan warga. Sehingga, perlu adanya sosialisasi untuk toko alat bangunan.
“Memang mungkin selama ini tidak ada sosialisasi ke toko-toko ya, jadi maunya dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) ini untuk mengecek kabel listrik yang aman digunakan. Soalnya masyarakat tidak mengerti yang aman digunakan,” ungkap Yosep Udau saat ditemui awak media, Rabu (19/6/2024).
Ia menilai, masyarakat sering kali asal membeli tanpa mengetahui apakah barang tersebut memenuhi standar keamanan yang diperlukan. Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat agar bisa mencari terlebih dahulu barang yang aman digunakan sebelum membeli.
“Kalau bisa sebelum membeli kabel listrik cari tahu terlebih dahulu di media online barang yang aman, soalnya masyarakat kalau ada yang murah pasti ambil yang itu,” jelasnya.
Anggota Komisi B DPRD Kutim tersebut menilai, sosialisasi ke toko-toko memang sangat perlu dilakukan untuk keselamatan masyarakat. Ia menambahkan, jika perlu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga harus turut serta dalam kegiatan sosialisasi.
“Menurut saya ini memang perlu dilakukan sosialisasi, kalau bisa OPD juga turut melakukan sosialisasi ke toko-toko,” tandasnya.(ADV/DPRD Kutim)