TENGGARONG – Di tengah upaya revitalisasi Pulau Kumala, ikon wisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), muncul secercah harapan baru. Pemkab Kukar, dengan ambisius, berencana mengembalikan kejayaan Sky Tower, menara ikonik yang dulu menjadi daya tarik utama pulau tersebut.
Langkah awal menuju kebangkitan Sky Tower ini ditandai dengan terjalinnya kolaborasi strategis antara Pemkab Kukar dan Politeknik Atmi Surakarta.
“Kami berada di jalur panjang untuk inventarisasi dan pemulihan Sky Tower,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata Kukar, Ridha Fatrianta.
Pandemi Covid-19 memang memberikan dampak signifikan pada sektor pariwisata, termasuk Pulau Kumala. Namun, Pemkab Kukar pantang menyerah. Sejak pandemi mereda, berbagai upaya pemulihan dilakukan, dengan Sky Tower menjadi fokus utama.
Menara setinggi 100 meter ini diharapkan kembali menjadi primadona, memikat wisatawan untuk berkunjung ke Kukar.
“Kami telah menggandeng Politeknik Atmi Surakarta untuk mengevaluasi data Sky Tower secara menyeluruh,” jelas Ridha.
“Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan perbaikan dan sumber daya ahli yang diperlukan,” sambuungnya.
Hasil evaluasi awal menunjukkan bahwa struktur bangunan dan kondisi besi Sky Tower masih dalam keadaan prima.
“Namun, perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut pada sistem kelistrikan,” tuturnya.
Kolaborasi Pemkab Kukar dan Politeknik Atmi Surakarta ini bukan hanya tentang membangkitkan kembali Sky Tower, tetapi juga membangkitkan semangat pariwisata di Kukar.
“Dengan langkah strategis ini, diharapkan Sky Tower akan kembali menjadi ikon wisata kebanggaan Kukar dan mendongkrak sektor pariwisata di Kalimantan Timur,” pungkasnya. (Adv/DiskominfoKukar)
