Voxnews

Samboja Barat, Lokasi Nusantara AGRIFest 2023 yang Penuh Potensi

Foto: Bupati Kukar, Edi Damansyah (Kiri) danDeputi Bidang Lingkungan Hidup dan SDA, Myrna Safitri (Kanan).(Istimewa)

Caption: Foto: Bupati Kukar, Edi Damansyah (Kiri) danDeputi Bidang Lingkungan Hidup dan SDA, Myrna Safitri (Kanan).(Istimewa)

TENGGARONG – Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, akan menjadi lokasi Nusantara AGRIFest 2023. Festival ini adalah kegiatan tahunan pertama yang diselenggarakan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk belajar dan mempromosikan pertanian berkelanjutan.

Festival ini akan berlangsung pada November 2023 di Desa Margo Mulyo, Samboja Barat. Festival ini akan melibatkan petani dari IKN dan Kukar, serta berbagai pihak yang terkait dengan sektor pertanian.

Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, Myrna Safitri mengatakan bahwa alasan memilih Samboja Barat sebagai lokasi festival adalah karena kecamatan ini memiliki potensi dan keunggulan di bidang pertanian.

“Samboja Barat memiliki kelompok petani milenial dan KTNA yang terdiri dari petani dan nelayan. Mereka memiliki inovasi dan prestasi dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan yang sejalan dengan pengendalian hutan,” ujarnya, Minggu (29/10/2023).

Myrna Safitri menambahkan bahwa tujuan dari festival ini adalah untuk mendiskusikan dan membangun ekosistem pertanian yang terkoneksi antara IKN dan Kukar. Festival ini juga akan menjadi ajang temu petani, forum bisnis, pameran, pasar seni dan pasar murah pangan, serta berbagai kesenian.

Bupati Kukar, Edi Damansyah juga mengapresiasi festival ini dan mengatakan bahwa Kukar merupakan lumbung pangan di Kalimantan Timur dan berpotensi menjadi penyuplai bahan pangan di ibu kota negara baru.

“Kami berharap dengan adanya festival ini, kami bisa berbagi pengalaman dan belajar dari petani lain di IKN dan Kukar. Kami juga ingin membangun kerjasama dan sinergi antara petani di IKN dan Kukar,” kata Edi.

Samboja Barat sendiri merupakan salah satu wilayah di Kutai Kartanegara yang memiliki potensi di sektor perikanan dan pertanian.

“Sejak adanya rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim, daerah ini terus berbenah dan berinovasi,” terang Edi.

Camat Samboja Barat, Burhanuddin mengatakan bahwa ia rutin berkoordinasi dengan Direktur Ketahanan Pangan OIKN untuk mengembangkan sektor pertanian dan meningkatkan kualitas SDM di daerahnya.

“Salah satu contoh keberhasilan kami adalah potensi timun di PPU yang bisa menghasilkan pendapatan Rp 100 juta per bulan. Kami juga memiliki Kampung Lengkeng dan hidroponik estate yang bisa memenuhi kebutuhan pangan di Balikpapan,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa BRIDA Kukar telah melakukan penelitian analisis sosial ekonomi masyarakat di bidang perkebunan, pertanian, dan kelautan untuk mendukung pengembangan sektor pertanian di Samboja Barat.

“Kami berkoordinasi dengan Direktur Ketahanan Pangan OIKN untuk mengembangkan sektor pertanian dan meningkatkan kualitas SDM di daerah kami. Kami siap menjadi pilar ketahanan pangan di IKN,” tuturnya.

Nusantara AGRIFest 2023 akan menyajikan rangkaian kegiatan yang menarik dan bermanfaat, seperti temu petani, forum bisnis, pameran, pasar seni dan pasar murah pangan, serta berbagai kesenian. Festival ini diharapkan bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi petani.(ADV/DiskominfoKukar)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews