SAMARINDA – Pemerintah pusat menjadwalkan 1.800 aparatur sipil negara (ASN) akan mulai dipindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024 mendatang. Merealisasikan tahap pertama ini, pemerintah tengah kebut penyelesaian rusun hunian bagi ASN di IKN.
Selanjutnya, setalah pemindahan tahap satu ini, pemerintah juga akan melakukan pemindahan ASN tahap dua berjumlah 16.990 orang terdiri atas pegawai, TNI, dan Polri.
Bagus Susetyo, Anggota DPRD Kaltim, memprediksi Bumi Mulawarman turut mendapat limpasan gelombang migrasi dari luar daerah ke IKN. Hal itu diduga banyak infrastruktur di IKN masih belum sepenuhnya memadai.
Untuk itu, Samarinda dan Balikpapan diminta menyiapkan diri lantaran ASN yang nantinya bertugas di IKN, berpotensi tidak hanya menempati hunian di kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara saja.
“Misalnya, penyediaan air bersih belum mencapai jangkauan, serta infrastruktur jalan dan lainnya,” kata Bagus, Minggu (5/11/2023).
Dirinya mendorong, Provinsi Kaltim harus siap dengan infrastruktur yang memadai dan pemerintah daerah juga harus memperlihatkan dukungannya.
“Sejak sekarang perlu disiapkan fasilitas tempat tinggal untuk mereka,” tegasnya. (adv)
