TENGGARONG – Kabut asap yang melanda Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam beberapa hari terakhir telah menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat. Kabut asap ini berasal dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa wilayah Kukar, akibat dari cuaca ekstrem yang tengah melanda.
Namun, di tengah kekhawatiran ini, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Taufiq, memberikan jaminan kepada warga bahwa kualitas udara di Kukar masih tetap terjaga dengan baik.
Dalam pernyataannya pada Kamis (12/10/2023), Taufiq menjelaskan bahwa DLHK Kukar secara rutin melakukan pengecekan kualitas udara dua kali dalam setahun.
“Hasil pengecekan kami menunjukkan bahwa meskipun terdapat kabut asap, kualitas udara di Kukar masih berada dalam kondisi yang aman,” ujar Taufiq.
DLHK Kukar juga telah menjalin kerjasama erat dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar untuk mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan.
Langkah-langkah pencegahan telah diambil dengan menyiapkan peralatan dan personel untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran.
Taufiq memohon kerjasama masyarakat Kukar untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, terutama di masa cuaca ekstrem seperti sekarang.
“Kita semua perlu bersatu melawan kabut asap ini. Jangan melakukan pembakaran hutan dan lahan karena hal itu dapat merusak lingkungan dan kesehatan kita,” pesannya.
Dia juga menegaskan pentingnya penggunaan masker saat keluar rumah kepada seluruh masyarakat, terkhusus masyarakat Kukar.
“Masker bukan hanya melindungi kita dari debu dan asap, tapi juga merupakan langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan pernapasan kita,” pungkasnya.(ADV/DiskominfoKukar)
