Samarinda, Voxnews.id – Pengprov Persatuan Soft Tennis Indonesia (Pesti) Kaltim sukses menggelar kejuaraan soft tennis U-12 dan U-14 sebagai bagian dari langkah awal regenerasi atlet di Kaltim. Acara ini diadakan di Samarinda dari tanggal 7 hingga 10 November 2024.
Panitia kejuaraan, M Nazaruddin, mengatakan bahwa turnamen ini digelar secara mandiri.
“Ajang ini digelar sebagai keinginan pengurus agar soft tennis bisa mempersiapkan atlet-atletnya sejak dini. PON kemarin menunjukkan bahwa olahraga ini memiliki potensi besar untuk berprestasi,” jelas Nazaruddin.
Wakil Ketua III KONI Kaltim, Tommy Ghozali, yang membuka kejuaraan, mengatakan bahwa mulai tahun depan KONI Kaltim akan memprioritaskan pembinaan usia dini untuk semua cabang olahraga.
“Cabang olahraga yang tidak mampu menggelar kejuaraan usia dini akan dianggap tidak ada,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, juga mendukung penuh inisiatif ini.
Ia berharap cabang-cabang olahraga bisa mandiri dalam mempersiapkan regenerasi atlet.
“Cabor harus mandiri dan memanfaatkan perusahaan di sekitar untuk membantu pembinaan,” ujar Rasman.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kesinambungan dalam pembinaan atlet.
Dari 659 atlet yang berlaga di PON Aceh-Sumut, hanya sekitar 20 persen yang dapat diandalkan untuk PON NTT-NTB pada 2028 mendatang. (VOX/ADV/Dispora Kaltim)