Voxnews

IPP Turun ke-15, Dispora Kaltim Dongkrak Kembali Melalui Sosialisasi Pemberdayaan Karang Taruna

Foto: Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri, saat hadiri Sosialisasi di Balikpapan.(Istimewa)

Caption: Foto: Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri, saat hadiri Sosialisasi di Balikpapan.(Istimewa)

SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim), menggelar kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Karang Taruna Pemuda, yang terlaksana belum lama ini, di Kota Balikpapan.

Diketahui kegiatan tersebut merupakan upaya pemerintah meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kaltim.

Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri mengatakan, IPP Kaltim selama dua tahun terakhir menurun ke-15, padahal sebelumnya sempat berada di posisi 5 nasional.

“Kita pernah di posisi 5 nasional. Tapi sekarang sudah berada kita di angka 15. Artinya bahwa memang dari 5 domain utama dari IPP karena kita berharap semuanya ramai-ramai bergandengan tangan dalam rangka meningkatkan gerakan sosialisasi pemberdayaan karang taruna pemuda yang dilakukan oleh Dispora Kaltim,” ucap Bahri.

Menurut Bahri, penurunan IPP Kaltim disebabkan beberapa indikator seperti partisipasi dan kepemimpinan pemuda yang masih di bawah rata-rata nasional. Indikator itu meliputi rendahnya jiwa organisasi dan sosial pemuda, serta minimnya peran pemuda dalam memberi saran di masyarakat.

Sosialisasi tersebut sebagai ajang untuk menindaklanjuti imbauan Pemprov Kaltim kepada bupati dan wali kota untuk mengaktifkan kembali karang taruna. Tujuannya juga untuk membangun silaturahmi guna meningkatkan gerakan pemberdayaan karang taruna di Kaltim.

Oleh karena itu, Dispora mengajak seluruh pemangku kepentingan bersinergi meningkatkan IPP Kaltim, khususnya domain partisipasi dan kepemimpinan pemuda, dengan harapan pembangunan Kaltim kedepan dapat semakin maju.

“Domain-domain itu indikator dinilai oleh pusat yang berikutnya sejauh mana para pemuda memberikan saran dan pendapat dalam suatu pertemuan. Nah pertanyaan berikutnya, kalau organisasi tidak ada berarti kapan mereka melakukan aktivitas di bidang kepemudaan di bidang organisasi? Maka kita berupaya bersama bersinergi dengan Dinas Sosial Provinsi wajib ikut memikirkan bersama bagaimana pembangunan Kaltim ini lebih maju,” ujar Bahri. (Re/Adv Dispora Kaltim)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews