TENGGARONG – Menghadapi masalah kekeringan yang sering terjadi di Kecamatan Tenggarong Seberang, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, telah meluncurkan program pompaisasi di 89 titik yang bertujuan untuk mengatasi kekurangan air di sawah-sawah petani.
Program ini telah berhasil mengalirkan kembali sumber kehidupan bagi para petani, memastikan bahwa tanah mereka tetap subur dan produktif.
“Kita harus memastikan bahwa pertanian di Kutai Kartanegara tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang,” kata Edi Damansyah pada Jumat (15/3/2024).
Dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan zaman, Edi Damansyah juga menekankan pentingnya penggunaan alat pertanian modern. Pemerintah daerah telah memberikan bantuan berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) serta pupuk kepada kelompok tani.
Alat alsintan ini telah memudahkan petani dalam mengolah tanah, sementara pupuk yang diberikan telah meningkatkan kesuburan sawah.
Program Dedikasi Kukar Idaman, yang dipimpin oleh Edi, telah memberikan dampak yang signifikan terhadap pertanian di wilayah tersebut. Selain itu, alat-alat seperti Excavator Mini, Combain, dan Rotapator juga telah disalurkan ke Gabungan Kelompok Pertanian (Gapoktan) Tenggarong Seberang.
“Ini bukan hanya tentang mempermudah pekerjaan, tetapi juga tentang simbol kemajuan pertanian di Kutai Kartanegara,” tambah Edi.
Menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Kutai Kartanegara menyumbang 46,80 persen dari total luas panen padi sawah di Kaltim pada tahun 2023, dengan produksi padi yang mencapai 106.411,09 ton. Angka-angka ini menunjukkan kontribusi penting Kukar dalam sektor pertanian di wilayah tersebut. (Adv/DiskominfoKukar)
