TENGGARONG – Desa Buana Jaya, sebuah komunitas yang berlokasi di Kecamatan Tenggarong Seberang, telah menetapkan standar baru dalam pengelolaan sampah. Melalui upaya sukarela dan inovatif dari tim pengelola sampah desa, mereka bukan hanya membersihkan lingkungan mereka, tetapi juga membuka pintu bagi lapangan kerja baru dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Menurut Kepala Desa Buana Jaya, Frend Effendy, tim pengelola sampah ini memainkan peran penting dalam mengumpulkan, memilah, dan mengolah sampah menjadi sumber daya bernilai tinggi. Upaya ini tidak hanya mengurangi dampak negatif sampah terhadap alam, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang signifikan.
Agar lebih banyak warga terlibat, tim ini telah melaksanakan program sosialisasi yang intensif, melakukan pendataan sampah, dan menyediakan fasilitas pengumpulan yang mudah diakses oleh masyarakat.
“Partisipasi aktif masyarakat adalah kunci keberlanjutan dalam pengelolaan sampah dan menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan,” ujar Frend Effendy.
Frend Effendy menekankan pentingnya mendukung inisiatif ini melalui penghargaan dan insentif untuk mendorong partisipasi yang berkesinambungan.
“Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih, tetapi juga mengembangkan ekonomi lokal yang kuat,” tambahnya.
Inovasi yang dilakukan oleh Desa Buana Jaya bukan hanya mengubah sampah menjadi sumber daya berharga, tetapi juga menciptakan model inspiratif bagi desa-desa lainnya.
Dengan mengambil langkah ini, mereka tidak hanya meraih kebersihan lingkungan, tetapi juga membangun komunitas yang makmur dan berkelanjutan bagi semua warganya.(ADV/DiskomifoKukar)
