TENGGARONG – Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), merupakan salah satu daerah penghasil Madu kelulut. Kepala Desa (Kades) Teluk Dalam, Supian menceritakan, desanya adalah salah satu penghasil madu kelulut.
Kemudian pria yang kerap disapa Supian mengatakan, Teluk Dalam memproduksi madu kelulut kurang lebih dalam sebulan bisa 100 hingga 20 botol untuk dikonsumsi dan dikomersialkan.
“Jadi sebulan cukup lah untuk membiayai anak-anak muda di sini. Karena anak muda di Desa Teluk Dalam yang mengelola produksi tersebut (Madu Kelulut),” ucap Supian, Sabtu (23/3/2024).
Perlu diketahui, Kelulut adalah lebah tanda sengat dengan panjang tubuhnya sekitar 3 hingga 4 milimeter. Selain itu madu yang di hasilkan memiliki beragam manfaat.
Beragam manfaat madu kelulut salah satunya, mengatasi peradangan, mecegah kanker, menurunkan berat badan, sebagai anti bakteri alami dan terakhir dapat memperkuat sistem imun pada tubuh yang mengonsumis madu kelulut.
Maka dari itu, Desa Teluk Dalam terus memproduksi madu kelulut secara konsisten dengan banyaknya manfaat yang ditawarkan dan juga menghidupkan ekonomi masyarakat teluk dalam.
“Kami juga sempat mendapatkan bantuan sarang kelulut dari Dinas Kehutanan Kaltim,” ungkapnya.
Saat ini teluk dalam memiliki 200 kota sarang kelulut untuk di produksi madunya, selanjutnya madu kelulut dikemas dengan rapi dan siap untuk dipasarkan.
“Untuk sementara ini hanya di outlet yang di pinggir jalan saja kami jualnya. Karena banyak orang yang mancari langsung kesitu,” ujarnya.
“Tapi walaupun cuman jualan di outlet itu saja, madu kelulut yang diproduksi desa masih terbilang kurang,” sambungngya.
Sebagai penutup dirinya berharap, masyarakat Desa Teluk Dalam secara masif terus gotong royong memajukan daerahnya bersama Madu Kelulut yang di porduksi lokal. (Adv/DiskominfoKukar)