SAMARINDA – Calon Wali Kota Samarinda, Andi Harun menawarkan dua kunci utama untuk membuat pelaku UMKM naik kelas. Yakni peningkatan literasi bahasa dan peningkatan produktivitas.
Hal ini disampaikan dalam Debat Publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke-2 di Jakarta yang disiarkan di Metro TV, Kamis (21/11/2024).
Tim panelis menanyakan rencana aksi maupun upaya Andi Harun bersama Saefuddin Zuhri untuk membuat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah naik kelas. Karena hasil yang dilakukan pemerintah selama ini belum maksimal.
Andi menyatakan, berbagai usaha Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda di bawah kepemimpinannya selama 3.5 tahun telah memberikan hasil. Yakni produk UMKM Kota Samarinda telah berhasil masuk ke pasar nasional maupun internasional.
“Pernyataan itu tidak selamanya tepat karena kita telah berhasil mengekspor produk UMKM Samarinda. Kita juga telah memasuki pasar-pasar nasional maupun internasional,”tegasnya.
Bahkan, telah banyak pelaku UMKM yang melakukan pengurusan administratif dan penerbitan Nomor Izin Berusaha (NIB) baru. Tidak kurang dari 16 ribu pelaku UMKM baru Kota Samarinda melakukan upayanya untuk naik kelas.
“Terkonfirmasi Samarinda pertumbuhan ekonominya tertinggi di Kalimantan, 8,62 persen. Sebuah pencapaian level ekonomi yang melampaui pertumbuhan ekonomi nasional dan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur. Berkolerasi dengan angka IPM (Indeks Pembangunan Manusia) 82.32 persen tertinggi di Kaltim,”bebernya.
Meskipun ada berbagai hasilnya, Andi menyatakan memang perlunya ada beberapa penetrasi yang perlu dilakukan pemerintah.
“Ada dua hal yang perlu dilakukan. Peningkatan literasi bahasa bagi UMKM dan peningkatan produktivitas,”kuncinya.(*)
