SAMARINDA – Sebuah gudang penyimpanan kotak suara milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda yang berada di Stadion Timur Gor Segiri, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota terbakar. Peristiwa itu terajdi pada, Selasa (24/1/2023).
Gudang milik KPU itu diduga terbakar akibat munculnya api yang berasal dari tumpukan kotak suara. Meski begitu, terkait dengan penyebab pastinya kobaran api masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Dari data yang dihimpun Disdamkar Kota Samarinda, peristiwa diketahui terjadi sekitar pukul 14.30 Wita, yang saat itu terlihat munculnya asap putih tebal keluar dari gudang yang berisi penuh kotak suara milik KPU.
Petugas pemadam kebakaran sigap menerima informasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman, sehingga api dengan cepat dijinakan.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat membenarkan bahwa gudang yang terbakar tersebut adalah gudang penyimpanan logistik Pemilu KPU Kota Samarinda, yang mana gudangnya dipinjam dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
“Iya, gudang kita yang pinjam dari Pemkot. Itu gudang penyimpanan logistik Pemilu sebagian tahun 2014, 2015 dan Pilgub 2018,” ucap Firman saat dihubungi pewarta.
Dirinya juga memastikan bahwa walaupun terdapat beberapa dokumen yang terbakar, namun dokumen-dokumen tersebut telah dipastikan statusnya sudah dihapuskan dan telah dilelang.
“Ada sebagaian terbakar dan masih diinventarisir terbakar dimana saja. Karena itu kan lembar per lembar kecamatan. Misalnya C1, C6 dana pleno, ada daftar hadir, ada surat tidak terpakai dan segala macam. Itu sebenarnya statusnya sudah dihapuskan karena sudah dilelang, jadi tidak ada masalah,” ungkapnya.
“Jadi itu bukan logistik 2024, karena 2024 belum,” pungkasnya. (*)
