SAMARINDA – Tim Hukum pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim nomor urut 01, Rudy Mas’ud-Seno Aji, melaporkan tim rivalnya yaitu Isran Noor-Hadi Mulyadi, ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim pada Senin, (18/11/2024). Mereka melaporkan adanya dugaan praktik politik uang.
Dugaan praktik politik uang ini dilakukan tim nomor urut 01 saat melakukan kampanye akbar di Dome Balikpapan pada 16 November 2024 kemarin.
Komandan Tim Divisi Hukum Rudy-Seno, Saut Marisi Purba membeberkan, dari video yang viral di media sosial, salah satu perempuan dengan pakaian tim pemenangan 01, secara terang-terangan menghambur sejumlah lembar uang kepada masyarakat ataupun penonton yang hadir dalam kampanye tersebut.
“Oknum ini di atas panggung, terlihat melempar uang kepada penonton yang hadir dan Bawaslu sudah menerima laporan dari kami. Dan mereka berjanji untuk menindaklanjuti,”bebernya.
Pelaporan mereka diterima oleh Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Dermanto. Ia menyatakan pihaknya akan memberikan penjelasan prosedur dalam menindak suatu dugaan kasus seperti yang dilaporkan.
“Bawaslu akan mengidentifikasi saksi-saksi yang ada di lapangan, serta siapa saja yang terlibat. Apakah benar oknum yang dilaporkan ini memang benar melakukan hal tersebut,”paparnya.
Pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini. Apabila memang diperlukan, Bawaslu se-Kaltim akan memanggil sejumlah pihak yang terlibat.
“Limitasinya selama tujuh hari, maka kami mau identifikasi dulu, termasuk saksi-saksi potensial yang berada di lapangan, yang mampu menjelaskan secara detail kondisi kemarin seperti apa,”tandasnya.(*)
