TANJUNG REDEB – Kembali terjadi insiden Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Bumi Batiwakkal. Pada hari Selasa (1/8/2023), tercatat tiga titik api meletus secara bersamaan di Kampung Labanan Makmur dan Labanan Makarti.
Tim Pemadam Kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau telah berupaya keras mengatasi wabah Karhutla yang terus berkecamuk.
Dwi Susilo, pemimpin Pos Dalkarhutla Labanan, menjelaskan bahwa laporan tentang kebakaran ini berasal dari masyarakat. Tim kemudian berkoordinasi dengan pos induk untuk mengatasi api yang meluas.
“Ada tiga titik api, yang pertama berada dekat sekolah MTs yang sebelumnya sudah terbakar, titik kedua berhasil dijinakkan oleh warga, dan titik ketiga memiliki luas yang belum kami hitung atau perkirakan,” ungkapnya saat dikonfirmasi awak media.
Dwi melanjutkan bahwa berdasarkan informasi dari tim lapangan, tiga titik api tersebut diperkirakan telah melahap luas sekitar 8 hektare. Tim pemadam melakukan upaya pemadaman mulai pukul 14.15 hingga 18.00 Wita, dan melanjutkan di titik lain hingga pukul 21.30 Wita.
Dwi Susilo mengungkapkan bahwa tim dan dirinya sempat menghadapi kesulitan saat berusaha memadamkan api yang menyebar di tiga titik tersebut. Namun, melalui kerjasama dan bantuan dari masyarakat, akhirnya api dapat berhasil dikendalikan.
“Kami terus mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran di area hutan atau lahan dan juga berhati-hati dalam membuang puntung rokok serta mengelola sampah, untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” tambahnya. (*)
