SAMARINDA – Kekerasan seksual di Kota Samarinda menjadi perhatian serius Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Paise. Ia menegaskan pentingnya pencegahan sebagai langkah utama dalam menangani persoalan ini.
“Yang paling penting adalah pencegahan. Masyarakat, terutama tetangga, harus segera melaporkan jika ada indikasi kekerasan seksual. Jangan biarkan itu menjadi urusan pribadi atau tidak terdeteksi. RT adalah lini terdepan dalam menangani ini,” ujar Novan.
Novan menjelaskan, banyak kasus kekerasan seksual yang tidak terungkap karena dianggap sebagai masalah pribadi. Menurutnya, hal ini harus diubah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melaporkan setiap indikasi kekerasan seksual di lingkungan mereka.
Sebagai langkah awal, Novan berencana melibatkan Ketua RT untuk memberikan sosialisasi kepada warga. Sosialisasi ini akan mencakup pemahaman tentang apa itu kekerasan seksual, cara mengenali indikasinya, serta prosedur melaporkannya ke pihak berwenang.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan mendorong mereka bertindak lebih cepat jika menemukan kasus kekerasan seksual. Peran RT sangat strategis dalam menjangkau warga secara langsung,” tambah Novan.
Meski belum ada data pasti mengenai jumlah kasus kekerasan seksual di Samarinda, Novan menyoroti faktor ekonomi sebagai salah satu pemicu utama. Oleh karena itu, ia mendorong solusi yang tidak hanya fokus pada pencegahan, tetapi juga mengatasi akar permasalahan.
“Faktor ekonomi sering kali menjadi pemicu utama kekerasan seksual. Upaya pencegahan harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk edukasi dan solusi atas masalah ekonomi. Kami akan terus memonitor dan mencari langkah strategis agar kasus seperti ini bisa ditekan,” tutupnya.
Penulis: Asrida