Voxnews

Search
Close this search box.

Kenali Penyakit Kanker Payudara yang Diderita Puput Novel

Puput Novel.(ISTIMEWA)

Caption: Puput Novel.(ISTIMEWA)

Hai Vox and Voxy! Dunia permusikan Indonesia sedang berduka. Penyanyi senior, Puput Novel tutup usia pada Minggu (8/9/2024) kemarin. Diketahui, almarhum meninggal dunia setelah berjuang keras melawan penyakit yang dideritanya. Yakni, kanker payudara.

Penyakit kanker payudara memang kanker ganas yang sering diderita pada perempuan. Meskipun memungkinkan pula terjadi kepada laki-laki. Menurut World Health Organization (WHO), sekitar 99 persen kanker payudara terjadi pada perempuan dan 0,5-1 persen terjadi pada laki-laki.

Melalui artikel ini, kita mengenali lebih dalam tentang penyakit kanker payudara. Agar kita bisa mencegah bersama dan bisa cepat juga menanganinya!

APA PENYEBAB KANKER PAYUDARA?

Kanker payudara ini muncul karena pertumbuhan sel-sel payudara secara tidak nomal. Pertumbuhannya tergolong cepat, karena sel kanker yang membelah diri dan berakumulasi secara cepat, kemudian membentuk benjolan atau massa.

Bahkan pada stadium yang lebih parah, sel-sel abnormal ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening ke organ tubuh lainnya.

JENIS KANKER PAYUDARA APA AJA?

Ada beberapa jenis yang terbagi menjadi dua tipe yang berbeda, yaitu _invasive_ dan _non-invasive_. Kanker payudara _invasive_ terjadi ketika sel kanker telah menyebar ke bagian lain payudara. Sedangkan kanker payudara _non-invasive_ merupakan kondisi sel kanker belum menyebar dari jaringan aslinya.

Jenis kanker payudara yang sering terjadi :

Ductal Carcinoma In Situ

Jenis kanker payudara yang berluma di dalam jaringan saluran susu (duktus). Kanker jenis ini umumnya tidak mengancam nyawa, tetapi harus tetap diwaspadai

Lobular Carnicoma In Situ

Jenis kanker payudara ini sebenarnya tidak termasuk kanker. Namun, tampilannya mirip seperti sel kanker yang tumbuh di lobulus atau jaringan yang memproduksi susu.

Invasive Ductal Carcinoma

Jenis kanker yang mana sel kanker bermula dari saluran susu kemudian menerobos dinding saluran tersebut dan menyerang jaringan payudara lain di dekatnya

Invasive Lobular Carcinoma

Sel kanker berkembang pertama kali di lobulus payudara atau jaringan produksi susu. Kanker kemudian penyerang jaringan payudara dan organ lain di sekitarnya

GEJALANYA GIMANA YA?

Beberapa gejala kanker payudara yang bisa dialami pengidapnya :

Benjolan atau pengerasan pada payudara yang berbeda dari jaringan sekitar.
Darah keluar dari puting payudara.
Kemerahan atau pembesaran pori-pori kulit payudara yang menyerupai kulit jeruk.
Nyeri dan pembengkakan pada payudara.
Pengelupasan kulit di sekitar puting payudara.
Perubahan pada kulit payudara, seperti cekungan.
Perubahan ukuran, bentuk, atau tampilan dari payudara.
Puting tertarik masuk (retraksi atau inversi) ke dalam.
Benjolan atau pembengkakan di bawah ketiak.

APA YANG BISA MEMICU ADANYA KANKER PAYUDARA?

Ada beberapa faktor risiko yang diduga menjadi pemicunya :

Jenis kelamin wanita jauh lebih tinggi dibandingkan pria.
Usia yang bertambah, paling banyak pada usia di atas 50 tahun.
Belum pernah hamil sebelumnya.
Memiliki payudara yang padat dengan jaringan ikat yang lebih banyak daripada jaringan ikat.
Mulai menopause pada usia lebih tua, yaitu setelah usia 55 tahun.
Mulai menstruasi sebelum usia 12 tahun.
Penggunaan alat kontrasepsi hormon dan terapi hormon setelah menopause.
Riwayat kanker payudara pada diri sendiri pada salah satu payudara.
Riwayat kanker payudara pada nenek, ibu, tante, adik, kakak, atau anak sekandung.
Pernah terpapar dengan radiasi.
Kebiasaan merokok atau minum minuman beralkohol.
Kelebihan berat badan atau obesitas.

GIMANA CARA CEGAHNYA ?

Sebenarnya ada beberapa upaya pencegahan kanker payudara. Antara lain berolahraga secara rutin, cukup istirahat, menyusui anak hingga berusia dua tahun, pengelolaan stres yang baik, pola makan gizi seimbang, serta tidak merokok atau minum minuman beralkohol.

Tapi yang terpenting adalah pemeriksaan rutin dan teliti dengan SADARI. Kalian bisa periksa payudara sendiri setiap bulan, 10 hari setelah masa haid berakhir. Raba dengan teliti searah jarum jam payudara untuk mendeteksi adanya benjolan atau perubahan pada payudara.

PENULIS : TIM VOX

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews