Voxnews

Hilal Terpantau, 1 Syawal 1445 Hijriah Jatuh Pada Rabu 10 April 2024

ilustrasi pemantauan hilal.

Caption: ilustrasi pemantauan hilal.

JAKARTA – Dalam rangka menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri 2024, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) telah mengumumkan bahwa hilal telah terpantau memenuhi kriteria yang ditetapkan. Tim hisab dan rukyat Kemenag telah melaporkan hasil pemantauan hilal yang dilakukan sore ini, yang menunjukkan bahwa hilal sudah dapat diamati.

Cecep Nurwendaya, anggota tim hisab rukyat Kemenag, menyatakan di kantor Kementerian Agama di Jakarta Pusat, Hilal terpantau pada ketinggian 6,15 derajat, angka yang dianggap cukup tinggi untuk pengamatan.

Menurut kesepakatan MABIMS, yang melibatkan Menteri Agama dari Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura, kriteria visibilitas hilal ditetapkan pada ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Cecep juga memberikan detail pengamatan hilal dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Merauke dan Sabang. “Di Merauke, hilal terpantau pada ketinggian 4,88 derajat, sementara di Sabang, hilal mencapai 7,63 derajat. Ini menunjukkan bahwa seluruh wilayah Indonesia telah melampaui kriteria ketinggian hilal MABIMS sebesar 3 derajat,” jelas Cecep.

Lebih lanjut, Cecep menambahkan, dengan demikian, hilal yang terpantau di seluruh wilayah Indonesia telah memenuhi kriteria yang ditetapkan. Dikatakannya, Elongasi yang tercatat juga telah memenuhi kriteria sebesar 6,4 derajat.

“Jika kita menggabungkan kedua kriteria tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) telah memenuhi kriteria MABIMS,” kata Cecep.

Berdasarkan perhitungan hisab, Cecep menyatakan bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah akan jatuh pada hari Rabu Pahing, 10 April 2024. “Perhitungan hisab telah selesai, dan informasi telah disampaikan,” pungkas Cecep. (*)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews